Kamis, 05 Februari 2009

Agung Laksono: Tidak Perlu Ada Balas Dendam, Kita Satu Tanah Air

Jakarta (SIB)

Menanggapi aksi massa yang berujung anarkis di DPRD Sumut, saat menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli, Selasa (3/2), Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan supaya warga Sumatera Utara tidak perlu melakukan balas dendam, teror dan aksi teror, namun menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bagi bangsa.Penegasan ini disampaikan Agung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/2) sore, kepada wartawan.

Namun Agung meminta pihak kepolisian yakni Kapoltabes MS dan Kapolda Sumut untut mengusut apakah ada provokator di balik aksi massa anarkis di DPRDSU tersebut.“Saya kira ada tindakan hukum, jadi bukan teror dan balas dendam, sehingga saya berharap kepada pihak kepolisian menyelidiki insiden tersebut,” katanya.

Agung meminta supaya jajaran pengurus partai Golkar dari tingkat yang paling tinggi sampai tingkat yang paling rendah, untuk tidak melakukan aksi balas dendam, aksi teror, kontak teror, tetapi semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.“Saya meminta kepada pengurus Golkar tidak perlu aksi balas dendam, bagaimanapun ini sudah terjadi, tidak perlu teror, kontak teror juga tidak perlu,” katanyaAgung berharap, insiden aksi massa ini merupakan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia secara umumnya, sebagai satu kesatuan sesama anak bangsa, sehingga perlu peningkatan kewaspadaan, pengamanan.

“Ini menjadi pelajaran, bahwa bagaimanapun insiden itu di tanah air kita. Perlu kewaspadaan, pengamanan, kepada lembaga-lembaga yang strategis, DPR, DPRD, Kantor Pemerintahan,” katanya. (tvone/u)

Kunjungi www.cibercentra.com Layanan iklan dan promosi online gratis!!

Tidak ada komentar: