Kamis, 04 Desember 2008

Sawahlunto Punya Batik Batu Bara!

SAWAHLUNTO, JUMAT--Kota Sawahlunto tengah merintis pengembangan batik khas kota ini. Batik yang dirancang oleh seniman Sarkasih Said tersebut rencananya akan dinamai batik batu bara dan akan dijadikan ikon kota itu.

Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan, pemerintah kota sengaja mengundang Sarkasih Said, seniman lukis yang bermukim di Singapura, untuk merancang batik untuk Sawahlunto.

”Batik itu nantinya akan diproduksi massal dan digunakan untuk salah satu pakaian khas dari Sawahlunto selain tenun Silungkang,” ujar Amran.

Batu bara merupakan hasil tambang khas Sawahlunto yang sudah mulai ditambang sejak zaman kolonial Belanda. Begitu terkenalnya Sawahlunto sebagai kota penghasil batu bara, kota ini disebut ”kota arang”.

Untuk permulaan, batik karya Sarkasih Said itu akan dipamerkan bertajuk ”Sarkasih Said dan Sawahlunto”, 29 November sampai 2 Juli mendatang di Pusat Kebudayaan Sawahlunto dalam rangka hari jadi ke-120 kota itu.

Batik terpanjang

Karya monumental Sarkasih berupa kain batik sepanjang 103 meter yang berhasil menyabet gelar sebagai batik terpanjang di dunia versi Guinness Book of Records juga akan dipamerkan selama dua jam pada hari pertama pameran. Dalam kesempatan tersebut, panitia dan unsur Muspida Kota Sawahlunto direncanakan menggunakan baju batik batu bara itu.

”Kami mencoba mencari bentuk-bentuk baru sebagai ikon pariwisata Sawahlunto yang nantinya hanya bisa ditemui di kota ini sekaligus bisa dijadikan suvenir,” kata Amran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto Tun Huseno mengatakan, batik batu bara ini dihasilkan oleh sang seniman setelah mempelajari sejarah Kota Sawahlunto dan melihat sendiri kota ini. (ART)

Tidak ada komentar: