Rabu, 03 Desember 2008

IBM Rochester: High-Tech High-Touch Collaboration

Masih ingat kisah saya soal Mayo Clinic? Nah, kali ini saya mau cerita soal kunjungan saya ke fasilitas IBM di kota yang sama dengan lokasi Mayo Clinic itu, yaitu di Rochester, di negara bagian Minnesota, Amerika.



Gedung IBM Rochester ini sendiri oleh karyawan IBM dijuluki sebagai ”Blue Zoo”. Hal ini karena gedungnya dipenuhi panel-panel berwarna biru, sesuai warna korporat IBM.



Di sinilah terdapat fasilitas manufaktur, rekayasa, dan pendidikan dari IBM. Anda tahu sistem komputer AS/400? Nah, di IBM Rochester inilah tempat pembuatannya. Kapasitas produksi di sini memang sangat besar, sehingga kalau dijadikan perusahaan terpisah bisa menjadi produsen komputer terbesar ketiga di dunia!



Saya sangat terkesan dengan persiapan dan layanan yang diberikan. Nama saya sudah dipasang di papan nama di briefing room dan di gedungnya. Juga sudah ada material presentasi yang disiapkan untuk saya.



Ini menunjukkan Guestology Service dari sebuah perusahaan high-tech seperti IBM. Pengunjung diperlakukan layaknya tamu yang datang ke ”rumah”-nya.



Nah, di situ saya diterima oleh John Rathke dari IBM Systems Executive Briefing Center di Rochester. Dia ini sudah bekerja lebih dari 40 tahun di IBM.



Saya lalu dibawa masuk ke pabrik assembling-nya. Mengagumkan! Semua berjalan otomatis, termasuk robot-robotnya jalan sendiri di jalurnya. Di pabrik ini orangnya sedikit sekali, sampai-sampai quality control (QC) pun memakai komputer.



Yang lebih hebat lagi saya dipertemukan dengan Charlie Johnson, Chief Scientist di briefing room tadi. Dialah yang memimpin grup IBM membuat prosesor khusus utk Xbox-nya Microsoft!



Dia juga bilang bahwa high-tech itu percuma saja kalau tidak berguna untuk manusia.



Karena itu, IBM sekarang bukan seperti dulu yang pokoknya bikin teknologi dan ”memaksa” orang untuk menerimanya. Ingat produk mainframe dari IBM? Nah, itu masih menunjukkan sifat yang vertikal.



Karena itulah IBM terus menjalin kolaborasi dengan banyak pihak agar teknologinya benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan orang. Mereka sekarang berkolaborasi bukan cuma dengan Microsoft, tapi juga dengan Mayo Clinic.



Kolaborasi seperti inilah yang akan menjadi penentu di era New Wave Marketing. Bukan hanya integrasi vertikal, namun juga kolaborasi dengan perusahaan lain secara horisontal yang semuanya itu ditujukan untuk melayani pelanggan sebagai manusia seutuhnya.






Hermawan Kartajaya

Tidak ada komentar: