Selasa, 27 Januari 2009

Peternakan Sapi Tapos

Reporter : Asep SyaifullahJuru Kamera : Ahmad SusantoLokasi : Ciawi, Bogor, Jawa BaratOn air : 28 Maret 2007 Pukul 12.00 WIB
Inilah peternakan Sapi Tapos.

Di areal seluas 651 hektar ini dikembangbiakaan sapi potong dan sapi perah, mulai dari pembibitan hingga penggemukan sapi.

Peternakan Sapi Tapos terletak di Bogor, Jawa Barat. Kawasan ini sangat cocok untuk lokasi peternakan sapi, karena udaranya sejuk dan tanahnya subur.
Selain itu, tempat ini juga jauh dari pemukiman penduduk karena terletak di atas bukit. Sebanyak 450 ekor sapi dipelihara disini, dipisahkan dalam beberapa kandang.

Setiap deretan kandang, hanya di isi oleh satu jenis sapi, seperti sapi perah, sapi potong atau pembibitan sapi. Sapi-sapi yang dipelihara dengan baik, badannya gemuk dan besar.

Seperti sapi jenis Brahman ini, beratnya bisa mencapai 1.200 kilogram. Jika dijual harganya bisa mencapai 25 juta rupiah per ekor.

Setiap hari sapi-sapi ini, diberi makan rumput yang di giling. Selain itu juga diberi konsentrat sebanyak 5 kilogram untuk setiap ekor sapi. Pemberian konsentrat dilakukan agar sapi tumbuh lebih cepat dan badannya gemuk.

Konsentrat merupakan hasil olahan dari berbagai campuran makanan yang dapat merangsang nafsu makan sapi. Kebersihan kandang sapi juga harus diperhatikan. Para pekerja di tempat ini setiap hari selalu membersihkan kandang sapi.

Pengembangbiakan sapi dilakukan dengan cara kawin suntik. Sapi yang dikembangkan jenis Brangus, yang merupakan hasil perkawinan antara Sapi Brahman dan Sapi Engges. Sapi Brangus berkulit hitam dan badannya besar.

Menurut Made Soewecha, pengelola peternakan Tapos, selain sapi potong, sapi perah juga dikembang biakkan karena hasilnya sangat maksimal. Apalagi kebutuhan susu nasional sangat besar, dan sebagian masih dipenuhi oleh susu impor.

Untuk sapi perah, pengambilan susu dilakukan dengan mesin perah khusus. Sebelum diperah, sapi digiring dari kandang dan dibersihkan agar steril.

Lalu susunya diperah dengan mesin. Sehingga susu yang didapat lebih maksimal dan kebersihannya terjaga. Sebagai negara agraris, Indonesia sangat berpotensi di bidang peternakan.

Tanah yang subur membuat pakan ternak mudah diperoleh. Salah satu diantara yang memiliki potensi yang besar untuk dekembangkan adalah peternakan sapi, seperti di tapos ini.

(Helmi Azahari/Dv/rev)

2 komentar:

jaket kulit mengatakan...

pak mo tanya ,klo kulit sapi tapos degn sapi yang laennya itu bedanya gmn ya? klo yang sapi biasa khan keras2 gitu,klo tapos apakah bisa sama dgn domba garut lembutnya?trimakasih

heru mengatakan...

Permisi saya Heru di Malang Hp/Wa 081334272800 menjual Singkong Sortiran Rp. 1500/kg Krucil), untuk bahan tepung tapioka(food) & tepung ternak, Bonggol singkong & kulit singkong Rp 750/kg kondisi segar masih utuh kandungan protein & kalorinya untuk campuran pakan ternak. Siap kirim 7 ton/ 2 hari sekali. Blog di https://malangkambingdombasuper.blogspot.com/2018/12/jual-kulit-singkong-dan-bonggol.html?m=1