Jumat, 31 Oktober 2008

iklan umum hotel murah menarik - where u guys goin' tonite for fun- Hotel murah , lux, ac wifii, tv cable, water heater

Hotel penginapan murah mansion Tebet lux, AC, water heater, TV 21" cable tv, wifi, kulkas, security 24 jam, minimalis.

Hanya Rp. 145 rb/ hari.

Resevasi hubungi : 83785654.


*iklan lengkap dapat juga dilihat di www.cibercentra.com

Iklan paling hot di Cibercentra.com - 20 besar

Iklan Paling Hot

We can improve your website ranking - save your time - let us do the job with lower fee!!
Sistem Manajemen Telepon Internal "3Vcomm"
Penghematan biaya telepon untuk SLI, SLJJ
Jasa Pembersih Keramik
Jual Beli - Ahli arloji bekas & berlian, patek . P Rolex, dll. Alvin
Dibutuhkan subkontraktor untuk explorasi tambang batubara di sumatra
LUKISAN TIGA DIMENSI
Opel
Orchard Palace Residence Apartment Daan Mogot
Kunjungi dan berlibur di Kamandalu Resort and Spa, Tegallalang, Banjar Nagi, Ubud Bali.
MAYA MITRA SEJATI, PT
kamar kost di Grogol seberang citraland sangat strategis dan murah
OUTSOURCING COMPANY - INDOTECT MITRA SELARAS
Beli dengan harga tinggi Laptop, note book, mac, pc, dll
A rising star top model massage, Full body for/by man. 24 hrs Call now
peluang usaha dicari mitra kerja untuk pasarkan parfum modal hanya rp. 85.000, peluang !!
168 Scripts With 100% Resale Rights (974)
Penawaran Tarif HP Murah Seluruh Indonesia
jual bio solar pengganti bbm solar import dr swiss,Rp 6500 ppn
HASILKAN RP. 600.000 ATAU LEBIH DENGAN SANGAT MUDAH

Babak Baru Krisis Perbankan di Eropa

Jumat, 31 Oktober 2008 | 10:27 WIB
Seperti pusaran lingkaran setan tak berkesudahan. Rontoknya ekonomi negara-negara berkembang (emerging markets) akibat imbas krisis global menjadi pukulan balik bagi ekonomi negara-negara maju dan ekonomi global. Krisis nilai tukar dan gagal bayar yang melanda negara-negara berkembang menggulung perbankan negara-negara maju yang selama ini banyak menyalurkan utang ke mereka.

Data terbaru Bank for International Settlements (BIS) menunjukkan, penyaluran kredit ke negara berkembang didominasi oleh perbankan Uni Eropa, mencapai sekitar 75 persen sendiri dari total 4,7 triliun dollar AS kredit perbankan dunia yang dikucurkan ke emerging markets Eropa Timur, Amerika Latin, dan Asia dalam beberapa tahun terakhir.

Jumlah ini jauh lebih besar dari total volume kredit pemilikan rumah (KPR) berisiko tinggi (subprime) dan semi-berisiko (Alt-A) di AS.

Di Austria, exposure perbankan ke emerging markets setara 85 persen dari PDB, dengan konsentrasi terutama di Eropa Tengah, seperti Hongaria, Ukraina, dan Serbia, tiga negara yang bersama Belarus kini mengantre untuk mendapatkan paket penyelamatan dari IMF.

Sementara di Swiss, exposure ke emerging markets sekitar 50 persen dari PDB nasional, Swedia 25 persen, Inggris 24 persen, dan Spanyol 23 persen. Penyaluran kredit perbankan Inggris lebih banyak ke emerging markets Asia dengan total pinjaman 329 miliar dollar AS.

Berbeda dengan krisis subprime, dalam kasus kredit ke emerging markets ini posisi AS relatif aman karena kredit perbankan ke emerging markets hanya sekitar 4 persen. Demikian pula Jepang.

Posisi kredit yang disalurkan perbankan Spanyol ke emerging markets Amerika Latin saja mencapai 316 miliar dollar AS, atau hampir dua kali lipat kredit yang dikucurkan oleh seluruh perbankan AS (172 miliar dollar AS) ke kawasan yang sebelumnya dianggap sebagai halaman belakang (backyard) rumahnya itu.

Exposure kredit yang sangat besar dan berpotensi macet ini membuat kesehatan sistem finansial negara-negara seperti Spanyol—yang sebelumnya sudah tertekan akibat kredit macet properti—juga dipertanyakan.

Terutama setelah Argentina sebagai salah satu debitor terbesarnya terperosok kembali ke dalam pusaran gagal bayar (default) utang baru dan seluruh nilai tukar mata uang, indeks saham dan pasar obligasi Brasil (debitor besar lainnya) terpuruk dalam.

Peringatan IMF

Exposure perbankan Eropa ke emerging markets eks Uni Soviet adalah yang terbesar, mencapai 1,6 triliun dollar AS dalam denominasi dollar AS, euro, dan franc Swiss.

Dalam laporan berjudul ”Asia 1996 and Eastern Europe 2006”, IMF sebenarnya sudah mengingatkan kemungkinan Eropa Timur terpuruk ke dalam krisis seperti Asia tahun 1997. Namun, laporan itu tidak pernah dipublikasikan dan selama itu pula hampir tak ada koreksi yang dilakukan untuk mengekang pertumbuhan kredit atau mengurangi ketergantungan emerging markets yang terlalu besar pada dana asing. Dunia terus mengulang kesalahan yang sama.

Exsposure di atas baru mencakup kredit perbankan, belum exposure finansial secara keseluruhan, termasuk kepemilikan surat berharga berbasis subprime. Sebagai gambaran adalah UBS, salah satu bank terbesar Swiss sekaligus salah satu lembaga finansial terbesar dunia.

David Smick dalam buku The World Is Curved menyebutkan, exposure finansial satu bank ini saja, menurut Swiss National Bank, mencapai 2 triliun franc Swiss atau empat kali lipat lebih dari PDB Swiss yang hanya 475 miliar franc!

Ini berimplikasi, kalau sampai terjadi kepanikan dan aksi penarikan dana secara besar-besaran oleh nasabah, pemerintah negara-negara itu—kalaupun mau—dipastikan tak akan sanggup mem-bailout, seperti mereka lakukan pada sektor finansialnya yang kolaps akibat dampak krisis subprime AS sekarang ini.


TAT
Sumber : Kompas Cetak

Kamis, 30 Oktober 2008

Daftar layanan iklan gratis online indonesia by google

Urutan 1 - 10 dari sekitar 432,000 hasil penelusuran untuk layanan iklan online gratis. (0.21 detik)

www.facebook.com/ads/Iklan Banner
Tingkatkan laba bisnis Anda dengan
program periklanan Google.

www.google.com/adsenseBazar.co.id
Iklan baris online. Mau coba?
100% Gratis!

www.bazar.co.id


Hasil PencarianIklanUmum.com - Layanan iklan baris gratis, iklan online di IndonesiaTempat melihat, mencari dan pasang iklan baris gratis di Indonesia, iklan umum, iklan mini, iklan online, cari iklan.
www.iklanumum.com/ - 32k - Tembolok - Halaman sejenis

www.iklan8.com - Layanan iklan gratis onlineiklan8.com adalah Layanan iklan gratis jual beli online mulai dari otomotif, Agrobisnis, Bisnis, Usaha, Karir, Handphone, Hobby, Kesehatan, Koleksi barang ...
www.iklan8.com/ - 21k - Tembolok - Halaman sejenis

www.cibercentra.com - Layanan iklan online gratis!!Layanan iklan online gratis!! Iklan rumah, apartemen, tanah, mobil, elektronik, handphone, lowongan kerja, komputer, barang antik, peluang usaha, ...
cibercentra.com/ - 73k - Tembolok - Halaman sejenis

Tokobagus - Layanan Iklan Online Gratis Untuk Produk HP dan ...Jual Layanan Iklan Online Gratis Untuk Produk HP dan Accessories Anda. Aksesoris Handphone. HP dan Telekom.
www.tokobagus.com/toko/meozit/hp_dan.../layananiklanonlinegratisuntukprodukhpdana... - 19k - Tembolok - Halaman sejenis
Layanan iklan baris gratis, iklan online Indonesia | Paket Iklan ...Mau Jual Barang Baru atau Bekas ? Pasang Iklan Anda Disini, Gratis ! Kendaraan Mobil Properti Kendaraan Motor Handphone Komputer Hobby Elektronik Lain-lain.
paketiklan.com/layanan-iklan-baris-gratis-iklan-online-indonesia.html - 31k - Tembolok - Halaman sejenis
Media Pasang Iklan Baris Gratis | Iklan Baris Plus | Iklan Banner ...Media Promosi di Internet Pasang Iklan baris gratis, Iklan banner online, ... Note: Sebagai penyedia layanan Iklan Baris Gratis Larismanis.web.id tidak ...

www.larismanis.web.id/ - 46k - Tembolok - Halaman sejenis
Iklan Rumah - Situs Iklan Properti Online GratisDiharapkan dengan adanya layanan iklan properti online ini para pemilik atau agen ... Untuk pemasangan Iklan Reguler-Gratis berikut ini adalah tatacara ...

www.rumah77.com/rumah_dijual_layanan2_css.php - 25k - Tembolok - Halaman sejenis
Iklan Baris GratisSelamat menikmati layanan hebat iklan baris gratis di .... Pasang iklan Baris Gratis Langsung Online. Anda sekarang bisa pasang iklan Baris Gratis, Mudah, ...

iklanbaris-gratis.com/ - 47k - Tembolok - Halaman sejenis
Iklan Baris Gratis Online - IklanDB.ComSelamat datang di iklanDB.com Situs penyedia layanan iklan baris, iklan online, iklan mini, iklan jual-beli untuk seluruh wilayah indonesia. ...

www.iklandb.com/ - 21k - Tembolok - Halaman sejenis
Bursa Iklan Online - iklansatu.comMedia Iklan online gratis, pasang iklan, jual-beli, promo semuanya gratis. .... Layanan iklan gratis ini sengaja ditampilkan dengan memberikan kemudahan ...

www.iklansatu.com/ - 40k - Tembolok - Halaman sejenis

Perambah Hutan Kawasan Register 40 Padang Lawas Diperingatkan Segera Keluar

SIARAN PERS
Nomor : S. 334/PIK-1/2008

PERAMBAH HUTAN KAWASAN REGISTER 40 PADANG LAWAS DIPERINGATKAN SEGERA KELUAR

Dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan Inpres No. 4 tahun 2005 tentang Pemberantasan Penebangan Kayu secara Ilegal di Kawasan Hutan dan Peredarannya di Seluruh Wilayah Republik Indonesia, Menteri Kehutanan melalui surat No.S.348/Menhut-IV/2008, telah meminta Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Tapanuli Selatan untuk memerintahkan Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara dan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan agar melakukan identifikasi dan inventarisasi serta memberikan peringatan terakhir kepada para perambah untuk segera meninggalkan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas. Saat ini, kawasan hutan Register 40 Padang Lawas dirambah oleh kurang lebih 24 perusahaan dengan luas sekitar 80.000 hektar.

Para perambah melakukan pembukaan lahan dengan modus operandi mengubah-ubah nama perusahaan, melakukan penebangan pohon, pembakaran hutan, dan diakhiri dengan penanaman kelapa sawit. Pada tahun 2000, Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara dan Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Sumatera Utara telah memberi peringatan beberapa kali dan telah melakukan operasi BALAKKA I, namun pembukaan lahan tersebut tetap terjadi.

Dalam hal ini, para perambah dinilai telah melakukan tindak pidana sesuai pasal 50 ayat (3) huruf a, b, dan c jo Pasal 78 ayat (2) Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Pasal 55 ayat (1) KUHP, Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hal ini ditindaklanjuti dengan dilakukannya operasi BALAKKA II.

Perambahan yang dilakukan oleh ke-24 perusahaan tersebut, lokasinya satu hamparan dengan Koperasi Bukit Harapan di kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas yang telah dipidana dan telah memiliki kekuatan hukum tetap, yaitu sanksi denda Rp. 5 Milyar, areal seluas kurang lebih 47.000 hektar disita untuk negara, dan pemiliknya, D.L. Sitorus, dipidana kurungan 8 tahun penjara.

Dalam waktu dekat, kejaksaan akan melakukan eksekusi berupa pengambilalihan manajemen perusahaan perkebunan yang menguasai kawasan hutan Register 40 Padang Lawas. Setelah eksekusi, Departemen Kehutanan akan mengelola Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas dengan luas total sekitar 47.000 hektar secara lestari bagi pembangunan hutan tanaman industri. Jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman sejenis dan jenis lain sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan yang terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008.

Jakarta, 29 Juli 2008
Kepala Pusat Informasi Kehutanan,
Ttd.
Masyhud
NIP. 080062808

Kemewahan dan kinerja tinggi dalam VAIO

Kemewahan dan kinerja tinggi dalam VAIO

Sony VAIO TZ Series merupakan laptop yang tepat bagi konsumen yang mobile dan membutuhkan perangkat berperforma tinggi. Inilah perangkat bisnis idaman bagi para eksekutif muda yang dinamis serta menghargai keindahan sebuah desain.
VAIO TZ Series memiliki desain full flat pertama sejenisnya yang bergaya minimalis dan selalu menarik perhatian orang yang melihatnya.
Setiap bagian dipertimbangkan secara seksama. Desain keyboard-nya terinspirasi dari batu apung yang biasa terdapat di taman-taman air Jepang. Panel keyboard dibuat sedikit melengkung dan dilebarkan dari area palm rest hingga ke tengah. Finishing dari panel keyboard bisa dikatakan setara dengan finishing sebuah piano.
Sony menghadirkan dua warna baru untuk VAIO TZ series yaitu Crystal Pink dan Ruby Red yang sangat lembut dan memesona. Warna yang sangat menggugah rasa dan estetika, ditambah teknologi terdepan, membuat produk ini berada pada kelas paling premium di antara laptop lainnya. VAIO TZ Series Crystal Pink dan ruby Red ini sangat tepat bagi pengguna yang selalu memilih yang terbaik.
Hadirnya pilihan warna baru pada TZ Series yang ditawarkan Sony tidak mengurangi keberadaan fitur-fitur canggih yang ditawarkan.
Layar monitor LCD 11,1 inci Wide WXGA (1.366x768 piksel) yang dimilikinya sanggup menampilkan hingga 72% kemurnian warna dan penambahan brightness sebesar 24% atau Clear Bright High Color LCD (White LED). Kualitas gambarnya setara dengan sebuah TV LCD.
Terdapat juga kamera built-in 1,3 Mega piksel Motion Eye. Aplikasi chat dan hiburan Audio Video dapat dioperasikan kapan saja dan di mana saja hanya dengan satu kali klik.
Pengguna dapat menikmati film dan musik dengan cepat berkat fitur Instant ON. Fasilitas DVD dan Audio CD dapat dimainkan tanpa harus reboot ke Windows. Tombol-tombol AV khusus juga disediakan untuk kontrolnya.
Tidak ketinggalan pengamanan dengan fingerprint sensor. Pengguna dapat mengakses BIOS, hard disk dan log in ke Windows tanpa harus memasukkan password.
Sistem operasinya Genuine Windows Vista Business (English Version). Untuk tipe VGN-TZ37GN telah dipersenjatai dengan Intel CoreTM2 Duo Processor U7700 (1.33 GHz), storage 120GB, dan memory 2GB.
Adapun tipe VGN-TZ36GN dipersenjatai Intel CoreTM2 Duo Processor U7600 (1.20 GHz), storage 100GB, dan memory 1GB. Koneksi wireless LAN (IEEE 802.11a/b/g), Bluetooth ver. 2.0, dua port USB 2.0, SD Memory Card dan slot Memory Stick (kompatibel untuk ukuran Standard / Duo).
Dengan notebook VAIO, konsumen dapat menikmati gabungan antara desain luxurious dan performa tinggi yang mampu memberikan keuntungan fungsi audio visual maupun TI, persis sesuai namanya, VAIO atau Video & Audio Integrated Operation.
VAIO telah mendapat pengakuan dunia sebagai notebook teringkas, yang dikembangkan berdasarkan gabungan teknologi AV tercanggih yang ada dan perkembangan teknologi informatika terkini. (ADV)

Mind of Strategist, Sense of Marketer

JUDUL tulisan ini memang terinspirasi dari judul bukunya Kenichi Ohmae, The Mind of the Strategist. Karena bukunya ini, Ohmae kemudian dijuluki sebagai “Mr. Strategy”. Oleh suratkabar Financial Times ia disebut sebagai “Japan’s only management guru.” Majalah The Economist juga memilihnya sebagai salah satu dari lima management guru di dunia.

Saya sendiri merasa mendapat kehormatan yang besar bisa bersama-sama tokoh sekaliber Ohmae ini masuk dalam daftar “50 Gurus who Have Shaped the Future of Marketing” dari The Chartered Institute of Marketing – United Kingdom (CIM-UK). Hanya saya dan Ohmae yang berasal dari Asia dalam daftar yang dikeluarkan oleh institusi yang cukup konservatif tersebut.

Ohmae ini memang salah seorang pemikir yang saya kagumi dari dulu. Dia bukan cuma teoritisi dan peneliti, tapi juga menjadi konsultan di McKinsey selama 23 tahun. Pengalaman menangani ratusan perusahaan dari berbagai industri ini memberikannya pengetahuan yang dalam dan luas.

Ohmae bukan hanya berkecimpung di dunia bisnis. Ia juga merupakan pendiri dari “Reform of Heisei”, sebuah gerakan sosial-politik untuk mendukung reformasi sistem politik dan administrasi di Jepang. Karena itu tak heran jika Ohmae sering diminta pendapatnya oleh pimpinan pemerintahan di berbagai negara, termasuk oleh Dr. Mahathir Mohammad ketika masih menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Yang menarik, Ohmae ini sebenarnya tidak memiliki latar pendidikan ekonomi atau bisnis. Ia memiliki gelar PhD dalam bidang rekayasa nuklir dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Karena itu, sebelum bergabung dengan McKinsey, Ohmae sempat bekerja di Hitachi sebagai Senior Design Engineer pada salah satu prototipe reaktor nuklir di Jepang.

Ohmae ini juga termasuk penulis yang berpengaruh. Saya sangat kagum pada masterpiece-nya yang pertama tadi, The Mind of the Strategist. Dalam buku itu, Ohmae memaparkan bahwa dalam menyusun strategi bisnis, ada tiga pemain utama yang harus diperhitungkan, yaitu: Company, Customer, dan Competition atau 3C. Hanya dengan mengintegrasikan 3C ini maka sebuah perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Pada dasarnya, model 3C ini merupakan kerangka untuk menganalisis lanskap bisnis dari sebuah perusahaan.

Setelah buku tadi, lahir lagi buku klasik lainnya dari Ohmae, The Borderless World. Di buku ini Ohmae menguraikan tentang adanya saling keterkaitan antara ekonomi yang ada di berbagai negara. Batasan-batasan negara menjadi kurang relevan lagi. Perusahaan-perusahaan multinasional bisa berkembang semakin besar karena melayani permintaan konsumen di seluruh penjuru dunia.

Nah, setelah membaca The Borderless World inilah saya jadi punya ide untuk menambahkan C yang keempat, Change. Maka, akhirnya jadilah model 4C yang menjadi landasan untuk menganalisis lanskap bisnis yang saya gunakan sampai sekarang. Model 4C ini juga pada akhirnya bisa diterima oleh Philip Kotler dan selalu jadi dasar dari berbagai buku yang saya tulis, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Inggris.

Change ini memang perlu diperhatikan. Tiap perusahaan harus punya sense tentang perubahan eksternal apa yang akan terjadi berdasarkan 5 elemen Change: Teknologi, Politik-Legal, Sosial-Budaya, Ekonomi, dan Market. Hal ini harus dilakukan supaya strategi yang dibuat bersifat future-oriented.

Kalau strategi yang dibuat tidak memperhatikan perubahan eksternal ini dan hanya berdasarkan faktor-faktor internal perusahaan, strategi itu justru akan membelenggu organisasi perusahaan itu untuk berubah di masa depan.

Jack Welch adalah contoh sempurna dari sosok “Mind of Strategist, Sense of Marketer”. Ia sudah melakukan transformasi setelah merasakan sesuatu yang tidak beres. Welch tidak menunggu terjadinya krisis terlebih dahulu. Ia langsung melakukan “creative destruction” agar GE bisa bertahan dan semakin berkembang.

Tidak seperti IBM yang terlanjur mengalami krisis. Walaupun akhirnya berhasil diselamatkan oleh Lou Gerstner, kerugian yang dialami IBM sudah terlanjur sangat besar.

Sementara Andy Grove dari Intel bisa dibilang juga merupakan sosok “Mind of Strategist, Sense of Marketer”. Walaupun mungkin sense-nya tidak sekuat Jack Welch, Grove sudah bisa melakukan transformasi bisnis Intel dari memory ke mikroprosesor.

Jadi, dalam era New Wave Marketing ini, kemampuan kita menganalisis lanskap bisnis yang terdiri dari 4C (Change, Competitor, Customer, Company) akan menentukan langkah kita selanjutnya. Kalau tidak cermat, hampir bisa dipastikan penyusunan strategi bisnis kita nantinya juga akan keliru. Karena itulah, kita harus punya “Mind of Strategist, Sense of Marketer”.



Hermawan Kartajaya

It's not Segmentation anymore, It's Communitization!

DALAM Legacy Marketing, langkah pertama untuk menyusun strategi marketing adalah dengan melakukan segmentasi. Segmentasi ini bisa dilakukan berdasarkan sejumlah variabel, yang umum digunakan adalah variabel geografis, demografis, psikografis, dan perilaku (behavioral).

Secara geografis misalnya, bisa dibuat segmen pasar perkotaan dan pedesaan. Kemudian secara demografis, bisa dibuat segmen pelanggan berusia di bawah 20 tahun dan di atas 20 tahun. Secara psikografis, ada segmen yang suka produk-produk bermerek walaupun mahal, ada juga segmen yang lebih suka produk-produk yang harganya terjangkau. Kemudian, secara perilaku (behavioral), ada pelanggan yang membeli produk secara rutin, ada yang sesekali saja tergantung kebutuhan.

Itulah sedikit bahasan tentang segmentasi yang mungkin sudah sangat Anda pahami. Namun, dalam era New Wave Marketing saat ini, yang harus dilakukan bukanlah melakukan segmentasi, tapi Communitization. Ya, New Wave Marketer harus bisa membentuk suatu komunitas atau memanfaatkan komunitas yang ada.

Definisi komunitas sendiri ada macam-macam. Namun, bagi saya, definisi yang paling tepat adalah definisi yang terdapat dalam buku The Cluetrain Manifesto. Di dalam buku ini, komunitas didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya.

Jadi, dalam komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. Beda dengan segmentasi yang anggota segmennya bisa tidak peduli satu sama lain. Inilah salah satu perbedaan yang jelas antara segmentasi dengan Communitization. Kemudian, dalam segmentasi, pembentukannya dilakukan oleh perusahaan sehingga sifatnya vertikal. Prosesnya berlangsung dari atas ke bawah. Pelanggan dan calon pelanggan dianggap berada di bawah produsen.

Sementara dalam Communitization, pembentukannya dilakukan oleh orang per orang yang setara sehingga bersifat horisontal. Juga, kalau dalam Segmentasi yang terjadi adalah high-budget high-impact marketing, maka dalam Communitization yang terjadi adalah low-budget high-impact marketing.

Mengapa demikian? Ya karena sifat segmentasi yang inisiatifnya dari perusahaan. Untuk melakukan segmentasi biasanya sebuah perusahaan harus melakukan riset pasar terlebih dahulu atau membeli laporan riset pasar yang harganya mahal. Segmentasi ini juga tidak ada yang ”merawat”, karena memang antar anggota segmen tersebut bisa tidak kenal satu sama lain, dan kita juga tidak peduli akan hal ini. Sementara dalam Communitization, perusahaan tidak harus melakukan riset pasar. Cukup mengidentifikasi komunitas yang sudah ada. Kalau ternyata tidak menemukan komunitas yang dianggap cocok, maka barulah perusahaan tersebut mempelopori berdirinya suatu komunitas.

Setelah komunitas ini terbentuk, perusahaan tersebut sebenarnya sudah bisa ”lepas tangan”, karena komunitas tersebut akan ”dirawat” sendiri oleh para anggota komunitasnya. Maka, kalau komunitas sudah terbentuk, praktis perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun.

Komunitas ini bisa berbentuk komunitas online, komunitas offline, atau hibrida dari keduanya, seperti yang sudah saya jelaskan juga dalam tulisan saya yang berjudul ”A Tale of Three Communities: Harley-Davidson, Facebook and HTML”. Dalam komunitas online, karena memang berbasis Internet, orang-orang yang ada di komunitas tersebut bisa lintas demografis, lintas geografis, lintas agama, dan seterusnya. Yang penting, sekali lagi, adalah adanya kesamaan interest di antara para anggota komunitas tersebut.

Contohnya di Facebook. Kalau Anda punya account di Facebook, pasti Anda sering mendapat undangan (invitation) untuk bergabung (join) dengan suatu komunitas (group). Kalau komunitas itu kita anggap sesuai dengan interest kita, pastilah kita akan langsung bergabung, walaupun kita mungkin belum mengenal orang yang mengundang kita. Setelah bergabung, barulah kita bisa saling mengenal anggota komunitas tersebut dan bisa cepat akrab karena memang punya interest yang sama.

Jangan salah, yang namanya komunitas ini sebenarnya bukan barang baru. Sudah sejak dulu kita berkomunitas secara offline. Kalau Anda bapak-bapak, mungkin sering bermain kartu sambil ngobrol-ngobrol dengan tetangga Anda di pos ronda pada malam hari. Ini komunitas. Kalau Anda ibu-ibu, pastilah Anda sering mengikuti arisan atau pengajian. Ini juga komunitas.

Jadi, dalam era New Wave Marketing saat ini, bukan lagi masanya segmentasi yang bersifat vertikal. Marketer harus bisa melakukan Communitization yang sifatnya horisontal.




Hermawan Kartajaya

"It's Not Targeting Anymore, It's Confirming!"

DALAM legacy marketing, setelah melakukan segmentasi, langkah berikutnya adalah memilih segmen mana yang akan Anda layani. Inilah yang disebut targeting. Segmen yang Anda layani ini namanya target market. Target market ini bisa terdiri atas satu segmen, bisa juga beberapa segmen.

Mengapa kita perlu melakukan targeting? Ya, karena sumber daya kita yang terbatas. Kita harus mengalokasikan sumber daya kita tersebut secara tepat. Targeting adalah tentang bagaimana kita menempatkan dengan tepat perusahaan kita ke dalam segmen yang sudah dipilih. Karena itu, saya menyebutnya sebagai fitting strategy.

Ada empat kriteria yang biasa dipakai untuk menilai menarik-tidaknya sebuah segmen pasar untuk dijadikan target market. Kriteria itu, yaitu ukuran pasar, pertumbuhan pasar, situasi persaingan, dan keunggulan daya saing. Secara singkat, penjelasannya sebagai berikut. Ukuran pasar yang semakin besar menunjukkan jumlah konsumen yang semakin banyak juga. Hal ini tentu ini akan semakin menarik minat perusahaan untuk masuk ke pasar tersebut. Kemudian, walaupun ukurannya saat ini kecil, namun kalau pertumbuhan pasarnya terus meningkat, berarti prospek pasar tersebut di masa depan juga cukup cerah.

Perusahaan juga harus melihat situasi persaingan, apakah pemain di pasar tersebut masih sedikit atau sudah terlalu banyak. Kalau sudah terlalu banyak, tentu pasar tersebut jadi kurang menarik karena berarti perusahaan harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk masuk ke situ. Nah, kriteria yang terakhir yang sebenarnya paling penting, yaitu keunggulan daya saing. Ketiga kriteria sebelumnya bisa saja diabaikan kalau Anda benar-benar punya daya saing yang kuat.

Jadi, bisa saja target market Anda saat ini ukurannya masih kecil dan pertumbuhannya juga tidak terlalu pesat. Namun, karena Anda benar-benar punya produk yang unggul, Anda yakin bahwa produk Anda akan diterima oleh pelanggan dan membuat pasar itu semakin membesar. Anda juga tidak perlu khawatir dengan para pemain lainnya karena Anda yakin bahwa mereka tidak dapat meniru keunggulan produk Anda itu.

Itulah penjelasan singkat tentang targeting dalam legacy marketing. Namun, dalam era new wave marketing saat ini, yang harus dilakukan bukanlah melakukan targeting, tapi confirming. Confirming ini sejalan dengan langkah awal dalam Strategi yang sudah kita lakukan sebelumnya, yaitu communitization. Setelah kita bisa mengidentifikasi sejumlah komunitas, kita akan meng-confirm ke komunitas mana kita akan bergabung (join). Dengan melakukan konfirmasi, berarti kita berupaya menguji kebenaran dari sesuatu. Kita berupaya menghilangkan semua keraguan yang ada dengan mencari fakta-fakta yang kuat.

Konfirmasi ini kita lakukan untuk menemukan apa yang disebut sebagai ”sweet spot.” Jadi, kita harus menemukan komunitas yang mampu memberikan manfaat kepada kita secara optimum. Sama seperti pada segmentasi vs communitization, pada confirming ini prosesnya juga berlangsung secara sejajar, bersifat horisontal. Beda dengan targeting yang lebih bersifat top-down alias vertikal.

Maksudnya, targeting dilakukan oleh perusahaan. Jadi, suka-tidak suka, setuju-tidak setuju, seseorang bisa menjadi target market sebuah perusahaan. Hal ini memang karena sedari awal, sejak proses segmentasi, orang tersebut tidak pernah menjadi subyek, hanya obyek semata.

Sementara itu, dalam confirming, kalau ada yang mau bergabung dengan suatu komunitas, entah itu individu atau perusahaan, komunitas tersebut punya dua pilihan, apakah mau meng-confirm atau meng-ignore-nya. Orang atau perusahaan ini tidak bisa berbuat apa-apa kalau di-ignore oleh komunitas tersebut. Sebaliknya, kalau kita tergabung dalam suatu komunitas, kita juga bisa meng-confirm atau meng-ignore orang-orang yang mau bergabung dengan kita.

Ini menunjukkan bahwa sebuah komunitas tersebut sama powerful-nya dengan sebuah perusahaan. Semua pihak berdiri sejajar. Seth Godin dalam bukunya Permission Marketing sebenarnya sudah membahas secara prinsip pentingnya menempatkan pelanggan sebagai subyek, bukan lagi obyek. Bedanya, dalam Permission Marketing pelanggan masih dianggap sebagai individu, sementara pelanggan dalam Confirming adalah suatu komunitas. Juga, ketika Godin menulis Permission Marketing tersebut belum lahir Web 2.0 yang berperan besar dalam meningkatkan pertumbuhan dan peranan komunitas online.

Jadi, perlakukanlah pelanggan Anda sebagai subyek, sebagai manusia yang sama dengan Anda. Dalam era new wave marketing saat ini, bukan lagi masanya targeting yang bersifat vertikal. Marketer harus bisa melakukan confirming yang sifatnya horizontal.




Hermawan Kartajaya

It's not Positioning anymore, It's Clarifying!

DALAM Legacy Marketing, Positioning dilakukan setelah kita melakukan Segmentasi dan Targeting. Positioning ini maksudnya bukan peringkat produk itu di pasar. Masih ada yang keliru soal ini. Dikiranya kalau bicara soal positioning berarti bicara soal ada di posisi nomor berapa produk itu di pasar.

Bukan itu definisi positioning. Positioning adalah apa yang kita inginkan ada di benak konsumen ketika mereka mendengar brand kita. Positioning ini berkaitan dengan persepsi. Persepsi ini harus bisa unik sehingga pelanggan bisa langsung membedakan antara brand kita dan brand pesaing kita.

Misalnya saja Volvo, BMW, dan Mercedes-Benz. Ketiganya merupakan produk yang berada dalam satu kategori dan juga menyasar segmen pasar yang relatif sama. Namun, positioning-nya bisa berbeda. Kalau ingat Volvo kita ingat ”safety”, sementara BMW adalah ”the ultimate driving machine” dan Mercedes-Benz merupakan ”a symbol of luxury”. Itulah positioning dari ketiga brand mobil mewah tersebut.

Positioning inilah yang melekat di benak pelanggan. Karena itulah, jarang ada orang yang punya BMW terus menggunakan sopir misalnya, beda dengan orang yang punya Volvo dan Mercy. Pemilik BMW ingin merasakan sendiri sensasi mengendarai BMW. Juga, ketika seseorang merasa sudah mapan hidupnya, biasanya akan lebih memilih Mercy sebagai simbol status kehidupannya.

Bisa dilihat bahwa produk yang hampir sama bisa punya positioning yang berbeda. Lebih jauh, positioning ini sebenarnya merupakan strategi untuk membangun kredibilitas di mata pelanggan. Kalau sudah memiliki kredibilitas, pelanggan akan lebih mudah mengikuti dan membeli apa-apa yang kita tawarkan. Dengan adanya kredibilitas, pelanggan bisa merasakan “kehadiran” brand kita dalam benak mereka.

Profesor Yoram Wind dari Wharton University of Pennsylvania mendefinisikan positioning sebagai Reason for Being. Menurutnya, positioning adalah tentang mendefinisikan identitas dan kepribadian brand ke dalam benak pelanggan. Hal ini karena kita sudah ada dalam Era of Choices. Pelanggan sudah punya banyak pilihan. Karena itu, perusahaan tidak dapat lagi memaksa pelanggan untuk membeli produk mereka; perusahaan tidak lagi dapat mengelola pelanggan.

Dalam era seperti ini, perusahaan harus memiliki kredibilitas dalam benak pelanggan. Karena pelanggan tidak dapat dikelola, mereka harus dipimpin. Agar sukses dalam memimpin pelanggan, perusahaan harus memiliki kredibilitas. Jadi, positioning bukan hanya tentang membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan. Positioning adalah tentang mendapatkan kepercayaan pelanggan. Positioning adalah tentang pencarian kepercayaan. Tentang menciptakan suatu ’being’ dalam benak pelanggan dan memimpin mereka secara kredibel.

Itulah sebab mengapa saya menyebut positioning sebagai “being strategy”. Inilah raison d’être brand Anda. Kalau Kijang mengatakan bahwa positioning-nya adalah “mobil keluarga”, maka sesungguhnya ia sedang membangun kepercayaan kepada setiap pelanggannya bahwa Kijang memang betul-betul menjadi mobil keluarga. Kijang bisa memuat banyak orang (mulai dari ibu-bapak, nenek-kakek, anak-cucu, semua terangkut). Kijang juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan: bisa untuk dipakai pergi ke kantor, mengantar anak-anak sekolah, dipakai ibu untuk berbelanja, atau dipakai oleh semua anggota keluarga saat mudik lebaran.

Namun, dalam era New Wave Marketing saat ini, yang harus dilakukan bukanlah melakukan Positioning lagi, tapi Clarifying. Jadi, kita bukan lagi melakukan positioning brand kita pada target market, namun melakukan Clarifying pada Confirmed-Community. Clarifying bermakna memperjelas sesuatu. Dengan melakukan klarifikasi, berarti kita memperjelas persona atau karakter kita kepada komunitas yang sudah kita confirm sebelumnya.

Dalam Clarifying ini, kita harus bisa menjawab, siapa diri kita yang sebenarnya, what is our color. Hal ini perlu dilakukan karena persepsi atau positioning tentang diri kita bisa terbentuk dari beragam pihak: dari perusahaan kita sendiri, dari pelanggan, dari media massa, dan bahkan dari pesaing kita.

Positioning yang ada dalam benak konsumen bisa berubah sepanjang perjalanan waktu karena adanya pengaruh dari berbagai pihak tadi, baik yang disengaja maupun tidak. Karena itu, bisa-bisa pelanggan punya persepsi yang kabur atau tidak jelas terhadap kita. Dengan melakukan Clarifying, kita memperjelas makna karakter kita kepada suatu komunitas. Setelah itu, klarifikasi ini akan berjalan di antara para anggota komunitas itu dengan sendirinya tanpa perlu melibatkan kita lagi.

Jadi, dalam era New Wave Marketing saat ini, bukan lagi masanya Positioning yang bersifat vertikal. Marketer harus bisa melakukan Clarifying yang sifatnya horisontal.



Hermawan Kartajaya

Nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Sumut hingga September 2008 mencapai 111,704 juta dolar AS

Medan (SIB)

Nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Sumut hingga September 2008 mencapai 111,704 juta dolar AS dengan serapan tenaga kerja nasional sebanyak 4.715 orang.
“Meski belum sampai 50 persen dari rencana investasi Januari-September 2008 yang sebanyak 322,144 juta dolar AS, tapi realisasi investasi di Sumut itu cukup menggembirakan,” kata Kepala Badan Investasi dan Promosi (Bainprom) Sumut, Sabrina, di Medan, Selasa.

Kegembiraan, kata dia, setelah melihat minat investasi yang semakin tinggi pada Oktober ini, dimana sejumlah investor asing seperti dari Aljazair, Hungaria, Australia dan Rusia datang menjanjikan investasi baru di Sumut.
Bahkan, kata dia, beberapa investor itu sudah langsung menandatangani kesepakatan kerjasama dengan perusahaan lokal mulai di sektor pembangkit listrik dan ekspor-impor komoditi.

Selain, realisasi PMA, realisasi PMDN pada Januari-September ini juga masih lumayan bagus, dimana realisasinya mencapai Rp343,528 miliar atau sudah mencapai 50 persen lebih dari rencana investasi yang sebesar Rp615, 467 miliar.

“Bainprom masih optimistis bisa melewati atau minimal menyamai realisasi investasi PMA dan PMDN tahun lalu yang masing-masing 322, 144 juta dolar AS (PMA) dan Rp615, 467 miliar,” katanya.

Dia menjelaskan, dari 13 perusahaan PMA yang berinvestasi di Sumut pada tahun ini, perusahaan dari Inggris dan Singapura yang terbanyak berinvestasi masing-masing dengan tiga perusahaan. (Ant/h)

Indonesia terimbas krisis, India & China coba raih peruntungan di tambang

oleh : Firman Hidranto

Cetak Kirim ke Teman Komentar
Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dengan berbagai kemudahan di sektor properti, berupa stimulus bunga pinjaman yang rendah dan program subprime mortgage sudah sama-sama diketahui telah memberikan efek domino, berupa terjadinya krisis keuangan, tidak hanya di negara asalnya, tetapi juga berimbas ke negara lainnya.

Krisis itu tidak terkecuali juga menghantam Indonesia dan salah satu sektor yang paling terkena dampak dari krisis itu adalah sektor pertambangan. Betapa tidak, harga komoditas tambang utama-batu bara, logam, nikel-kini semua terjerembap akibat imbas dari krisis.

Contoh kasus dari dampak krisis adalah pada komoditas batu bara. Harga komoditas itu pernah sempat bertengger di level US$151 per ton. Melonjaknya harga komoditas itu menyebabkan maraknya pembukaan kuasa pertambangan (KP), bahkan ikut mendorong investor dari India, Thailand dan China untuk memburu tambang batu bara Indonesia.

Bagi yang telah memiliki tambang di Indonesia, baik izin dalam bentuk KP maupun pemegang PKP2B (perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara), lonjakan harga komoditas tahun lalu telah menyebabkan perusahaan itu berlomba-lomba listed di lantai bursa.

Ketika itu, bahkan perusahaan tambang yang mencatatkan diri di bursa efek menikmati kenaikan harga saham hingga 300% atau lebih. Namun, cerita itu kini mulai terkoreksi.

Menurut data Indonesian Coal Society (ICS), harga batu bara dunia bulan ini pada level US$134,85 per ton atau turun US$16 dolar per ton dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai US$151 per ton.

Lembaga itu memprediksi harga rata-rata batu bara dunia tahun ini akan mencapai US$128 per ton. ISC juga memberikan prediksi harga batu bara akan mencapai keseimbangan baru pada level US$110-US$120 per ton pada 2010. Itu pun setelah infra-struktur batu bara di Australia tuntas seluruhnya.

Menurut Direktur Eksekutif ICS Singgih Widagdo, pola pasar batu bara pada masa depan akan kembali ke pola linear antara pasokan dan permintaan. "Logikanya akibat krisis ini pertumbuhan ekonomi dunia melambat sehingga kebutuhan energi, termasuk listrik terkoreksi. Akhirnya permintaan ekspor batu bara otomatis akan turun," katanya.

Potensi sumberdaya mineral Indonesia (ton)
Jenis tambang cadangan produksi
Timah 462.402 60.697
Bijih nikel 627.810.000 4.095.478
Tembaga 41.473.267 -
Emas 3.156 20,8
Perak 11.417 43,7
Pasir besi 9.557.846 89.644
Bauksit 23.999.901 2.330827
Mangan 105.000 -
Sumber : Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral

Likuiditas terganggu

Pelaku industri pertambangan lainnya, Presdir PT Rio Tinto Indonesia Omar S. Anwar juga mengakui imbas krisis itu bagi sektor pertambangan. Menurut dia, gagal bayar akibat stumulus kredit berbunga rendah program subprime mortgage tentunya memberikan pengaruh bagi sektor itu. Pengaruh itu berupa sisi permodalan (working capital) dan likuiditas perusahaan.

"Yang jelas, krisis itu telah menyebabkan likuiditas menjadi terganggu. Imbas lainnya suku bunga tinggi sehingga kredit juga menjadi seret. Kondisi itu sangat jelas mengganggu. Akhirnya, kebijakan yang dilakukan perusahaan tambang saat ini berupa menerapkan kebijakan yang lebih prudent," ujar mantan bankir dari Bank Mandiri itu.

Tidak itu saja. Cerita soal pendanaan melalui pasar modal kini bisa jadi tinggal cerita. Apalagi sektor tambang dinilai sebagai salah satu sektor yang memiliki risiko tinggi sehingga investor kini lebih cenderung mencari bentuk investasi yang aman, tidak untuk sektor pertambangan.

Beberapa kalangan bahkan memprediksikan harga komoditas pertambangan baru bisa pulih kembali dalam tiga empat tahun mendatang.

Berbeda dengan kondisi di Indonesia, investor India dan China melihat krisis itu sebagai momentum untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan tambang Indonesia dengan harga murah.

Akuisisi yang kini sedang ditunggu-tunggu berbagai kalangan adalah akuisisi terhadap Bumi Resources, pemilik perusahaan tambang batu bara Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia.

Harus diakui krisis keuangan itu tidak bisa dihindari, termasuk Indonesia karena sistem ekonomi dunia sudah saling mengait.

Yang pasti krisis itu tentu harus diambil hikmahnya, yakni memperbaiki iklim investasi di sektor pertambangan sehingga sektor itu tetap menarik bagi investor untuk kembali menanamkan modal pascakrisis.

Mungkin pendapat Staf Ahli Menteri ESDM bidang Ekonomi dan Keuangan Simon F. Sembiring patut juga disimak. Menurut dia, sektor ESDM pernah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia saat terjadinya krisis 1988-1998 yang lalu.

Pada krisis kali ini, tambahnya, peran itu bisa dilakukan kembali pemerintah dengan memperbaiki iklim investasi dan segera menyelesaikan kegiatan-kegiatan sektor ESDM yang sampai saat ini tertunda seperti PT Dairi Prima yang masih menunggu SK Presiden tentang penambangan bawah tanah.

Begitu juga dengan belum tuntasnya investasi PT Meares Soputan akibat masih adanya kesalahpahaman antara Departemen ESDM dengan Gubernur Sulut serta kontrak karya (KK) PT Jogja Mining dan PT Rio Tinto Indonesia yang hingga saat ini masih terganjal.

Subsektor panas bumi juga begitu. Harga patokan listrik berbasis panas bumi dinilai masih belum ekonomis dan perlu ada keberanian dari pemerintah untuk merevisinya.

Inilah pekerjaan rumah yang harus dilakukan pada masa krisis sembari menanti kembali sektor pertambangan sebagai komoditas primadona. Mudah-mudahan. (firman.hidranto@bisnis.co.id)

Ketika rupiah di titik terendah

Ketika rupiah di titik terendah
oleh : Nana Oktavia Musliana & Lutfi Zaenudin


Pelemahan nilai tukar rupiah sudah memasuki hari kelima perdagangan, yang me- rupakan rentang waktu penurunan kurs terlama sepanjang bulan ini.

Kemarin, rupiah untuk sementara terhenti pada level Rp11.000 per dolar AS pada pukul 14.59 WIB setelah sempat menyentuh level Rp11.750 per dolar AS. Posisi tersebut terendah sejak April 2001.

Masih seperti pelemahan kurs rupiah pada 4 hari perdagangan sebelumnya, penurunan nilai tukar mata uang Indonesia pada perdagangan kemarin juga lebih banyak terimbas kinerja bursa saham yang masih belum menggembirakan.

Beberapa analis yang dihubungi Bisnis menyebutkan aksi jual saham yang lebih banyak dibandingkan dengan yang dibeli oleh investor asing menjadikan perburuan dolar AS lebih tinggi lagi, sehingga rupiah makin tertekan.

Kekhawatiran krisis ekonomi Amerika Serikat berkembang menjadi resesi global menjadi salah satu pemicu investor asing meninggalkan bursa saham di negara berkembang terutama di Asia, kawasan yang sempat dianggap tidak terlampau terpengaruh krisis keuangan AS itu.

Investor lebih menyukai memegang dolar AS. Mata uang yang tidak lagi menjadi sekadar alat untuk melancarkan ekspor dan impor, tetapi juga kebutuhan investasi. Meski perekonomian AS masih kepayahan, mata uang itu tetap dipercaya investor sebagai investasi yang paling aman pada saat ini.

Aliran modal

Tudingan aliran modal dari bursa saham menjadi penyebab penurunan nilai tukar rupiah seakan mendapat konfirmasi dari tren pelemahan kurs yang juga diderita mata uang lain di Asia. Pada perdagangan kemarin, tujuh dari 10 mata uang yang paling banyak ditransaksikan di Asia, di luar Jepang, mencatatkan pelemahan.

Rupiah dan won Korea Selatan berada di barisan depan pelemahan mata uang Asia itu. Kinerja dua mata uang itu dinilai paling buruk pada perdagangan kemarin.

Jika rupiah sudah melemah dalam 5 hari perdagangan, won sudah terpuruk selama 6 hari perdagangan sehingga nilai tukar mata uang Korsel itu terdepresiasi sekitar 37% sampai akhir Oktober.

Seoul Money Brokerage Services Ltd melaporkan won turun 3,5% menjadi 1.494,6 per dolar AS, terendah sejak Maret 1998.

"Ini lebih karena gelombang penguatan dolar AS secara global dibandingkan dengan mata uang lain. Won Korsel masih lebih parah serta sejumlah mata uang Asia lainnya, seperti peso Filipina dan rupee India," kata Direktur PT Vibiz Capital Alfred Pakasi, konsultan investasi, kepada Bisnis kemarin.

Yen Jepang juga mengakhiri penguatan nilai tukarnya terhadap dolar AS pada hari keenam perdagangan. Jika pele- mahan rupiah dan mata uang Asia yang lain disebabkan oleh kondisi bursa saham dan penguatan dolar AS itu sendiri, yen Jepang lebih dipicu spekulasi bank sentral negara itu akan melakukan intervensi untuk pertama kalinya sejak Maret 2004.

Kemarin, yen turun menjadi 93,64 per dolar AS dari 92,78 per dolar AS pada perdagangan sehari sebelumnya. Jika yen menyentuh 113,64 per dolar AS maka mata uang Jepang itu mencatatkan nilai terendah dalam 6 tahun terakhir.

Baht Thailand juga turun ke titik terendah dalam 18 bulan terakhir menyusul kekhawatiran perlambatan perekonomian dan ketidakpastian po- litik akan makin menjauhkan investor dari negara itu.

Nilai tukar baht turun 0,4% menjadi 34,97 per dolar AS yang merupakan level terendah sejak April 2007. Nilai mata uang Thailand itu sudah terdepresiasi 15% tahun ini sebagai dampak aksi jual saham yang mencapai sekitar US$4,3 miliar.

Ringgit Malaysia melemah ke level terendahnya sejak Desember 2006 juga terpicu penurunan indeks saham di Kuala Lumpur 6,7%. Nilai tukar ringgit anjlok 0,5% menjadi 3,6 per dolar AS.

Depresiasi nilai tukar rupiah dan sebagian besar mata uang Asia yang lain itu barangkali menjadi mendorong pengambil kebijakan di Jakarta untuk lebih berhati-hati pada saat melakukan intervensi pasar.

Pemerintah beranggapan intervensi pasar, melalui pelepasan dolar AS oleh Bank Indone- sia, tidak akan efektif mencegah rupiah terperosok lebih dalam apabila penyebab penurunan itu lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Penyelesaian depresiasi nilai tukar rupiah dan mata uang lain terhadap dolar AS dinilai lebih efektif jika dilakukan bersama-sama negara lain.

Alternatif kebijakan

Namun, ekonom BNI Ryan Kiryanto mengharapkan BI tetap mengawal rupiah agar kepanikan pasar bisa diredam karena sebetulnya secara fundamental, ambang batas psikologis nilai tukar mata uang lokal itu sekitar Rp9.500 per dolar AS.

Intervensi memang tidak mungkin dilakukan BI terus karena campur tangan untuk meningkatkan nilai tukar itu pasti menggerus cadangan devisa.

Ekonom dan Anggota Komisi XI DPR Dradjad H. Wibowo mengusulkan pemerintah bisa mengawasi cadangan valas di perbankan dan lembaga keuangan lainnya jika ingin rupiah stabil pada kisaran Rp10.000 per dolar AS.

Dradjad menyatakan langkah pengawasan ketat itu belum akan efektif menghentikan pelemahan kurs rupiah jika tidak mengubah rezim ke sistem devisa terkendali. Meski demikian, anggota Komisi XI DPR itu mengakui pengubahan itu relatif sulit dilakukan dalam waktu cepat karena harus mengubah aturan perundangan di Tanah Air.

Alfred memperkirakan kurs rupiah akan sedikit menguat jika bank sentral AS memangkas kembali suku bunga acuannya.

Penurunan nilai tukar dolar AS akan mengurangi tekanan pada rupiah sehingga mata uang lokal itu akan menguat. Rupiah, dalam perhitungan Alfred, juga akan rebound karena investor berharap mata uang sebagai salah satu alat investasi bisa memberikan keuntungan kembali.

Tanpa sinyal positif dari pengambil kebijakan di Jakarta, tentu saja sulit meredam kekhawatiran pasar. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu mengungkapkan pemerintah dan BI akan melakukan beberapa langkah stabilisasi rupiah termasuk mencari solusi bersama dalam pertemuan regional dan internasional. (23) (nana.oktavia@bisnis.co.id/lutfi.zaenudin@bisnis.co.id)

Ikut Global, Wall Street Meningkat

NEW YORK, KAMIS - Indikator-indikator saham di Wall Street meningkat pada Kamis (30/10) waktu setempat, meski data baru pemerintah menunjukkan ekonomi AS pada kuartal ketiga 2008 merosot.

Produk domestik bruto mengalami kontraksi 0,3 persen - penurunan kuartalan terbesar sejak resesi 2001 - lebih rendah dari proyeksi para ekonom turun 0,5 persen.

Dalam kuartal yang sama, belanja konsumen turun 3,1 persen, merupakan penurunan terbesar sejak 1980, karena krisis finansial telah menghambat penyaluran pinjaman di Amerika Serikat.

Saham-saham AS "rally" mengikuti kenaikan kuat di pasar Asia dan Eropa, yang mendapat dorongan dari penurunan suku bunga 0,5 persentase poin oleh Federal Reserve pada Rabu, dan rencana pemompaan dana hingga 120 miliar dolar AS untuk meningkatkan likuiditas di empat emerging markets utama.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 189,73 poin, atau 2,11 persen menjadi 9.180,69. Indeks Standard & Poor’s 500 naik 24 poin, atau 2,58 persen menjadi 954,09. Indeks komposit Nasdaq meningkat 41,31 poin, atau 2,49 persen menjadi 1.698,52.

Di pasar uang, dollar AS meningkat menjadi 98,58 yen dari 97,06 yen pada Rabu. Mata uang AS bertahan mantap terhadap euro pada 77,21 sen euro.


EDJ
Sumber : Ant

Saham Mantap, Rupiah Belum Stabil

Jumat, 31 Oktober 2008 | 11:48 WIB

JAKARTA, JUMAT - Bursa Efek Indonesia mempertahankan tren positifnya di tengah-tengah merahnya dua bursa utama Asia, yakni Bursa Efek Tokyo, dan Bursa Hong Kong. Sementara rupiah siang berhasil membaik, setelah sempat menembus level 11.000. Garuda siang ini berada di posisi Rp 10.750 per dollar AS.

Indeks Harga Saham Gabungan sesi Jumat (31/10) pagi ditutup melonjak 83,510 poin (7,11 persen) ke posisi 1.257,373. Indeks ditopang saham-saham saham-saham sektor perbankan, sektor miscellaneous industry dan sektor perkebunan yang melompat di atas 10 persen. Sedangkan basic industry, manufaktur dan pertambangan menguat lebih dari 7 persen.

Sementara indeks Kompas100 berhasil meningkat 8,62 persen pada 300,670. Kemudian indeks 45 saham blue chips LQ45 melonjak 9,28 persen menjadi 243,428. Serta Jakarta Islamic Index meningkat 6,94 persen ke 195,996.

Pada perdagangan sesi pagi, 106 saham menguat mendominasi perdagangan dibanding 31 saham turun dan 26 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,270 miliar saham dengan nilai Rp 5,402 triliun dari 44.452 kali transaksi.

Sementara di bursa Asia, samapai berita ini diturunkan, indeks Hang Seng Hong Kong masih berkubang di zona merah dengan turun 1,49 persen. Sedangkan indeks Nikkei225 Jepang melemah 1,01 persen.

Namun indeks Asia lainnya untuk sementara berhasil mempertahankan penguatan. Seperti indeks Tertimbang Taiwan naik 4,59 persen, indeks Kospir Korsel mengguat 5,49 persen, serta indeks Strait Times Singapura naik 1,26 persen.


EDJ

Kamis, 23 Oktober 2008

AS Krisis, Pengusaha UEA Berburu Proyek RI

Laporan Wartawan Persda Network Ade Mayasanto

JAKARTA, KAMIS - Krisis keuangan Amerika Serikat yang mengarah ke krisis ekonomi memberi keuntungan besar bagi pengusaha-pengusaha uni Emirat Arab. Mengambil kesempatan di tengah-tengah melemahnya pengusaha AS yang tengah tak berdaya oleh krisis, sejumlah pengusaha emirat Arab berburu proyek investasi di Indonesia.

Dengan bendera Capital Investment Group, pengusaha UEA ini mencoba peruntungan nasib di Tanah Air. Dan untuk memulai investasinya di Indonesia, para pengusaha UEA ini 'sowan' dihadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (23/10).

"Kita berminat untuk investasi di bidang telekomunikasi, infrastruktur,properti, agriculture," kata Board Member Capital Husan Capital Investment Group Salman Almeri usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Meski memastikan kepincut untuk menanam investasi di Tanah Air, Salman Almeri tidak membeberkan seberapa besar dana segar yang akan dialokasikan di Indonesia. "Jumlah sangat besar, dan masih rahasia saat ini," ujarnya.

Menyangkut Pemilu dan Pilpres 2009 mendatang di Indonesia, salah satu board member capital investment group lainnya, Rafik Messai menegaskan, pengusaha UEA tidak tertarik pada perpolitikan di Indonesia. "Kami pebisnis dan tidak tertarik politik," tuturnya.

Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah Alwi Shihab menegaskan, grup uni Emirat Arab meminta dukungan pemerintah atas rencana investasi jangka panjang di Indonesia.

"Mereka bersedia menjadi jembatan antara Indonesia dan negara-negara Arab, termasuk UEA. Jadi mereka tidak hanya menerima usul proyek, mereka juga menyampaikan proyek-proyek di Timur Tengah," jelasnya.

Capital investment group memiliki sekretariat di gedung Menara Prima lantai 24, jalan lingkar mega kuningan blok 6,2. Dari gedung inilah mereka mengontrol investasi pengusaha-pengusaha UEA di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, para pengusaha UEA berkomitmen memberikan dana proyek senilai 100 juta dollar AS untuk tiga proyek. Proyek itu antara lain real estate, pembangunan pelabuhan di Kalimantan, dan pembelian perusahaan jasa di bidang kesehatan.

BEKERJA DARI RUMAH HASILKAN BANYAK UANG LEWAT CIBERCENTRA.COM

Petunjuk Menjadi Assosiate Cibercentra.

Pendahuluan

Seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia, yang tahun demi tahun meningkat secara signifikan dapat dipastikan ke depannya internet akan menjadi wadah utama bagi masyarakat untuk mencari informasi, apakah itu informasi umum, berita, hiburan dan mencari barang-barang atau jasa yang diperlukan.

Ini didasarkan akan kemampuan media ini untuk menampilkan dan menyimpan informasi untuk waktu yang tidak terbatas dengan jumlah yang sangat besar. Berdasarkan kondisi ini akan tercipta suatu deman yang tinggi dimana kita dapat meggunakannya sebagai peluang untuk mencari uang sebagai penyedia jasa informasi atau melakukan apa saja yang dapat mensupply atau memanfaatkan deman yang sangat tinggi ini.

Di Negara-negara maju sudah terbukti internet membawa perobahan yang sangat besar untuk kemajuan dan peradaban manusia. Dengan internet kita dapat memilih produk yang kita suka dengan harga yang lebih rendah dan kualitas pelayanan yang lebih bagus, kita dapat mencari, menemukan atau melakukan transaksi apa saja sepanjang tersedia dengan sangat mudah dan cepat tanpa kita harus meninggalkan rumah. Internet akan merobah kehidupan manusia kearah yang lebih positip.

Melihat peluang ini Cibercentra turut serta ambil bagian sebagai penyedia jasa iklan online.

Cibercentra.com

Cibercentra adalah penyedia jasa layanan iklan dan lelang online. Dimana para pengguna dapat memasang iklan secara online dimana saja di seluruh dunia, yang tentunya iklannya juga akan dapat di akses dari seluruh dunia. Pemasangan iklan sangat mudah dan praktis, hanya dalam 2 menit iklan sudah dapat ditampilkan.

Sistem yang dikembangkan cibercentra sangatlah praktis, mudah diikuti dimana seorang awampun akan dapat menempatkan iklan, situs ini dapat diakses dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Sistem ini dikembangkan mengikuti konsepnya eBay, bila kelak infra srtruktur pendukung lainnya di Indonesia memadai maka system sepenuhnya seperti eBay dapat diimplementasikan.

Cibercentra adalah wadah untuk semua, konsepnya adalah dari anda untuk anda, untuk itu sepanjang masih bisa dipertahankan:

-Cibercentra memberikan pemasangan 1 iklan gratis untuk setiap account dimana iklan tersebut akan ditayangkan selama 1 bulan, dimana pemasangannya dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan.

-Untuk iklan-iklan lainnya, akan di charge berdasarkan berlangganan ataupun bayar periklan.

Tarif Iklan

1.Berlangganan Rp. 200.000 pertahun, jumlah iklan hingga 100 iklan , iklan akan tayang sepanjang tahun. Untuk berlangganan cukup dengan register di situs lalu melakukan pembayaran , setelah itu akan diberikan kode pelanggan.

2.Bayar per-iklan, Rp. 20.000, minimum, akan ditayangkan sampai dengan 3 bulan, Rp. 30.000 untuk 6 bulan dan Rp. 40.000 untuk 1 Tahun.

Selain tarif diatas pelanggan juga dapat menggunakan fitur tambahan iklan, yang berguna untuk menarik perhatian, dan memposisikan iklan agar mudah ditemukan calon pembeli.

Fitur tersebut antara lain :
1.Iklan Fitur, iklan ini akan muncul di kotak iklan paling atas, dan akan merotasi sesama iklan dengan fitur yang sama.

2.Bolding, ini membuat text iklan dengan cetak tebal berbeda dengan yang standar, juga backgroundnya akan berbeda.

3.Better Placement, ini akan membuat posisi iklan berada dibagian atas iklan standar lainnya dan akan muncul dibagian atas saat pencari melakukan browsing di kategori dimana iklan tersebut ditempatkan.

4.Attention Getter, ini akan menambahkan text tambahan dengan corak khusus disamping iklan, berfungsi untuk menarik perhatian dengan pesan tersebut seperti, harus terjual, tinggal satu, sangat murah,dlsb.

Biaya untuk iklan Fitur adalah Rp. 10.000/ iklan dan Rp. 5000 untuk salah satu, bolding, better placement dan attention getter.

Disamping pilihan-pilihan diatas pelanggan juga dapat berlangganan Store Front yaitu fasilitas dimana pelanggan seolah-olah mempunyai web sendiri dan dapat menggunakan logo sendiri sebagai tambahan.

Target Market

-Biro iklan media cetak, dengan menjalin kerja sama, biro tersebut menawarkan ke pelanggannya untuk ditanyangkan juga di internet, dengan harga tambahan yang murah.

-Perusahaan-perusahaan untuk listing di company-profile, ini akan sangat menolong bagi perusahaan untuk menampilkan profil perusahaannya.

-Retail kecil untuk menampilkan produknya.
-Penjual perseorangan
-Iklan individu, dimana pada waktu tertentu ada kebutuhan pasang iklan.
-New internet marketer, seseorang yang ingin menghasilkan uang dari internet, tapi tidak punya infrastruktur yang memadai.

Peluang Menghasilkan Uang dari Cibercentra.
1.25% komisi dari iklan yang anda pasang sendiri, akan dikenakan fee bila anda dibantu untuk memasang iklan tersebut.

2.Akan diberikan diskon menarik bila anda memasang iklan sendiri atau berjualan item dengan menggunakan situs cibercentra.

3.Dapat menciptakan drop store, yaitu anda dapat menerima penitipan barang dari pelanggan dan menjualnya di cibercentra.

4.Dll.

Untuk menjadi associate anda dapat mendaftar di situs cibercentra.com, lalu mengirimkan email yang berisikan nama, alamat lengkap, email, dan nomor telepon aktif anda ke mitra@cibercentra.com. Kami akan memasukkan nama anda pada situs cibercentra pada bagian associate ‘hubungi kami’.

Anda akan kami bantu dengan strategi pemasaran yang ada untuk membantu anda berkembang bersama cibercentra. Hubungi kami untuk informasi tambahan yang diperlukan.


Semoga anda beruntung!!- Salam.

Iklan paling baru

Penawaran Tarif HP Murah Seluruh Indonesia
LUKISAN TIGA DIMENSI
Dijual /kerja sama tambang batu bara Ls. 800 Ha, 4300 Ha, & tambang zircon , ijin komplit.
dijual bengkel
Spesialis cctv/ip camera terlengkap, bisa dilihat di HP& Laptop, dengan DVR stand alone
Dijual bimbingan belajar terbesar di Jakarta Timur & Utara
Credit pinjaman

Jumat, 17 Oktober 2008

Iklan Paling Hot - Oct'

We can improve your website ranking - save your time - let us do the job with lower fee!!
Sistem Manajemen Telepon Internal "3Vcomm"
Penghematan biaya telepon untuk SLI, SLJJ
Jual Beli - Ahli arloji bekas & berlian, patek . P Rolex, dll. Alvin
Kunjungi dan berlibur di Kamandalu Resort and Spa, Tegallalang, Banjar Nagi, Ubud Bali.
Jasa Pembersih Keramik
MAYA MITRA SEJATI, PT
kamar kost di Grogol seberang citraland sangat strategis dan murah
Orchard Palace Residence Apartment Daan Mogot
OUTSOURCING COMPANY - INDOTECT MITRA SELARAS
A rising star top model massage, Full body for/by man. 24 hrs Call now
168 Scripts With 100% Resale Rights (974)
jual bio solar pengganti bbm solar import dr swiss,Rp 6500 ppn
Opel
jual solar harga di bawah pertamina
LAND FOR SALE BANDUNG - TANAH DIJUAL BANDUNG
HASILKAN RP. 600.000 ATAU LEBIH DENGAN SANGAT MUDAH
KOREAN - AIR UNTUK KENYAMANAN PENERBANGAN ANDA
CARI MITRA BISNIS BUTUH KANTOR CABANG TRAVEL
KAMI BELI MOBIL SEMUA MEREK DENGAN HARGA TINGGI.

Rabu, 15 Oktober 2008

Presiden Minta Daerah Siapkan Rencana Cadangan

Laporan wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, RABU - Karena krisis keuangan global masih berlangsung, maka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (15/10) siang, meminta agar setiap daerah mempersiapkan langkah darurat untuk mengantisipasi krisis lebih lanjut. Demikian disampaikan Presiden Yudhoyono, saat memberikan pidato pengantar, saat mengumpulkan seluruh Gubernur se-Indonesia, di Gedung Utama, Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (15/10) siang.

Dalam acara itu, hadir pula Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Gubernur Bank Indonesia (BI), seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan Gubernur Daerah se-Indonesia serta pengamat ekonomi dan kalangan dunia usaha. "Krisis masih beberapa saat lagi, oleh sebab itu siapkan kontijensi untuk mengantisipasinya. Karena bisa saja ada risiko yang bisa terjadi," tandas Presiden Yudhoyono.

Menurut Presiden, Gubernur Daerah jangan ragu-ragu dan gamang meghadapi krisis yang tengah berlangsung ini. "Negara-negara lain, tentunya sama dengan kita tengah menghadapinya. Kepanikan bisa dicegah dengan saling melihat dan menjaga agar tidak terjadi krisis," lanjut Presiden.

SBY Siapkan Direktif Krisis Jilid II

Laporan wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

JAKARTA, RABU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet paripurna yang diperluas di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (15/10). Kepada peserta rapat yang jumlahnya lebih dari 100 orang itu, Presiden menyiapkan direktif jilid dua.

Direktif jilid satu disampaikan Presiden saat rapat kabinet paripurna yang diperluas di Gedung Utama Sekretariat Negara, Senin pekan lalu. Kepada para pembantunya, direktur BUMN, para pengusaha, dan para pemilik media, Presiden menyerukan 10 direktif untuk merespon gejolak krisis keuangan dunia.

Selama sekitar satu jam, Presiden memaparkan direktif terbukanya didasarkan pada data dan pengalaman krisis tahun 1998. Intinya, Presiden minta pelaku pasar tenang karena pemerintah bekerja dengan sistemnya.

Sepuluh hari kemudian, Presiden menggelar rapat kabinet paripurna serupa dengan tambahan para gubernur se Indonesia. Presiden memberi arahan tentang bagaimana mengatasi situasi perekonomian nasional saat ini. Direktif jilid kedua juga disiapkan. "Akan ada direktif setelah istirahat," ujar Presiden saat membuka rapat.

Presiden memimpin rapat didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Apa direktif jilid kedua, ditunggu saja karena rapat kabinet paripurna baru saja dibuka setelah Presiden memastikan kehadiran Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Boediono.

Daftar perusahaan head hunter indonesia

1. WhiteHouse Consulting
IS Plaza Building, Kav 151, 9th floor
Jakarta Timur
Attn : Widhi setyo Kusumo
021-851 3661
email : recruitment@whitehouse-consulting.com
web site : www.whitehouse-consulting.com

2. HRD Forum
IS Plaza Building Kav 151 - 9th floor
Jakarta Timur
Attn : Bahari Antono
021-857 9510 ; 021 - 856 4666 ext 1053
email : Recruitment@HRD-Forum.com
web site : http://HRD-Forum.com

3. Executive Search Group
Plaza ABDA Building Floor 10 & 11 Jl. Jend. Sudirman Kav.59
Jakarta 12190
Attn: Novie Espiritu
Phone : (62) (21) 5140 1340
Fax : (62) (21) 5140 1322, 5140 1345
Email : executivesearch@aaj.co.id
Web:http//www.aajassociates.com

4. The AMROP INTERNATIONAL
Plasa Bapindo II, 14th Fl., Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190
Attn. Mr. Pri Notowidigdo, Mr. Irham Dilmy
Ph. 526 7072-3, Fax. 526 7074, Email: jakarta@amrop.com, amropjkt@cbn.net.id

5. Andersen Consulting Indonesia
Wisma 46, 18th Fl., Kota BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220
Attn. Recruiting Lead
Ph. 574 6575, Fax. 574 6576, Email ac.indonesia.recruit@ac.com

6. Arthur Andersen Business Consulting
Wisma 46, 25th Fl., Kota BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220
Attn. Ms. Tina Sutrisna
Ph. 574 7270, Fax. 574 4521, E-mail: Tina.Sutrisna@id.arthurandersen.com

7. Asia Business Consultants
Prince Center II, 9th Fl., Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4, Jakarta 10220
Attn. Ms. Mira Widagdo
Ph. ????, Fax. ????, Email: abc@centrin.net.id

8. Auditsi Personnel (PT. Auditsi Utama)
Wisma Auditsi, Jl. Wijaya Kusuma No. 5, Tomang, Jakarta 11430
Attn. Ms. Linda, Ms. Liliana
Ph. 567 3849, Fax. 5696 4365, Email: auditsi@bit.net.id

9. Bijak Manpower Exchange
PO Box 7753 JATCM 13077
Attn. ????
Ph. ????, Fax. 840 3946, Email : bijak@link.net.id,

10. Boyden International (PT. Sarana Boyden – Indo Mandiri)
Wisma Bank Dharmala, 18th Fl., Suite 18-01B, Jl. Jend. Sudirman Kav-28, Jakarta 12910
Attn. Mr. Gary Ong, Ms. Angeline Wijaya
Ph. 522 9652, 521 2355 ext 2102, Fax. 5229654, E-mail: gong@indo.net.id

11. BSS Recruitment and Contract Personnel (PT Binajasa Sumber Sarana)
JETS House, Jl. Ampera Raya No. 5, Pejaten Barat, Jakarta 12510
Attn. Narayana Sudewo
Ph. 780 7500, 718 1111, Fax. 7179 3931, Email: recruits@bss.co.id

12. BTI CONSULTANTS INDONESIA
PT Kelly Services Indonesia
PermataBank Tower, 9th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 27
Jakarta 12920
Ph : (021) 252 1707
Fax : (021) 250 0488
E-mail : btijkt@cbn.net.id

12a. PT. Buana Nusantara Manunggal (Baker & Mc Kenzie)
Gedung BEJ Menara II, 21st Fl., Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Attn. Mr. Timothy A. Manring, President Director
Ph. 515 5090-3, Fax. 515 4840/45/50/55/60/65, E-mail: timothy.manring@baker.net

12b. CDMP (PT. Cipta Daya Mandiri Perkasa)
Gedung Setiabudi, 2nd Fl., Suite B6, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12920
Attn. Mr. Arnold Kermaputra, Mr. Iskandar A Kermaputra
Ph. 47864641, Fax. 525 6012, Email: cdmp@cbn.net.id

13. PT. Consult Selection, International Search and Selection
Gedung World Trade Centre, 16th Fl., Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920
Attn.:???
Ph. ????, Fax. 521 1689, Email: consult@cabi.net.id

14. Darmawan & CO., Management Consultant
Jl. Brigjen Katamso No. 4, Jakarta 11410
Attn. Ms. Camellia Winarto
Ph. 530 6838, Fax. 548 4707, Email: darmawan-co@dnet.net.id

15. PT. Egon Zehnder International
Plasa Bapindo I, 16th Fl., Jl. Jend. Sudirman Kav-54-55, Jakarta 12190
Attn. Mr. Johanes Wardhana, Mr. Rudolf Jordaan, Managing Partner
Ph. 526 6318, Fax. 526 6317, Email: wardhana@ezi.co.id, rudolf.jordaan@ezi.co.id

16. Ernst and Young Consulting
Gedung Bursa Efek Jakarta, 13th Fl. Tower I,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Atnn. Ms. Yaya Suwarso, Mr. Peter Knoxx, C.M. Partner
Ph. 570 6111, Fax. 573 3003, Email: yaya.suwarso@id.eyi.com

17. ES&M (Executive Search and Management)
Prince Centre 15th Fl, Suite 1506-1508
Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4
Jakarta 10230
Ph : 571 3928
Fax : 571 3927
Contact Person : Jody Rasjidgandha (Consultant)


18. Executive Search
Menara Mulia, 15th Fl., Suite 1512A, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11, Jakarta 12930
Attn. ????
Ph. 525 7435-6, Fax. 525 7435, 522 2686, Email: ????

19. Experd
Plaza 3 - Pondok Indah, Blok C/2, Jl.TB Simatupang, Jakarta 12310
PO Box 6657 JKP 10006 (JKWK)
Attn. Ms Eileen Rachman, Ms. Yuliana
Ph. 7279 0638, Fax. 725 6245, E-mail: recruitment@experd.org

20. Green Continental Employment Services, Pte., Ltd.
Executive Search
Singapore
Attn. Mr. Sim Chow Boon
Ph. (65) 440 0787, Fax. (65) 440 0398, Email: ????

21. PT. Hanesa Endera Sakti
Landmark-A, 17th Fl., Jl. Jend. Sudirman Kav-1, Jakarta 12910
Attn. Ms. Enny Harjanto, Ms. Ira
Ph. 526 7888, 526 3011, Fax. 526 3009, Email: hanesa@idola.net.id hanesa@ibm.net

22. Horton International (PT. Executive Search Nusantara)
Plasa PP, 2ndFl., Jl. Raya Gedong No. 57, Pasar Rebo, Jakarta Timur
Attn. Mr. Joseph F. Keiser, Ms. Ati.
Ph. 840 3990, Fax. 840 3991, Email: jakarta@horton-intl.com

23. Indonesia Executive Search (IES)
Graha Irama, 9th Fl., Jl. HR Rasuna Said Kav. X-1 No. 1-2, Jakarta 12950
Attn. Mr. Dan J. Goldsmith, Director
Ph. 526 1250, Fax. 525 5529, Email: dansearch@ibm.net

24. PT InterMatrix Konsultindo, Executive Search & HR Consultants
Jl. AM Sangaji No. 9B, 4th Fl., Jakarta 10130
Attn. Ms. Juli Kumalasari
Ph. 632 2438, Fax. ????, Email: matrix@rad.net.id

25. IQ (PT International Quatro)
Graha Toorak, Jl. Kemang Timur Raya No. 998, Jakarta 12730
Attn. Ms. Ida, Ms. Marlene S. Tabalujan
Ph. 719 7308, 719 7310, Fax. 719 7307, Email: iqrts@indosat.net.id

26. Iradat Consultant
Jl. Raden Saleh No. 18-P, Jakarta 10330
Attn. Ms. Rita Markus
Ph. 390 0227-9, Fax. 390 0230, Email: rita@iradat.com

27. The Jakarta Consulting Group
Graha Unilever, 11th Fl., Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930
Attn. Ms. Agustine R Sidharta, Ms. Elizabeth
Ph. 526 3365, Fax. 526 3367, 526 3368, Email: esearch@jakartaconsulting.com

28. PT. John Clements Consultants Indonesia, Executive Search & Selection Services
Gedung Lippo Jiwa, 6th Fl., Suite 608, Jl. HR Rasuna Said, Kav. B10-11, Jakarta 12910
Attn. Ms. Dinna V. Leuterio
Ph. 525 7436, 525 7523/49, Fax. 525 7435,
Email: jccindo@dnet.net.id
ukon-k@johnclements.co.id
amalia@johnclements.co.id
d-kencana@johnclements.co.id

29. KPMG Management Consultant, HR Consultant
Wisma GKBI, 32nd Fl., Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210
Attn. Mr. Aditya Adinatha
Ph. 574 0120, Fax. 574 0125, Email: hrconsulting@siddharta.co.id

30. Magnus Management Consultant Indonesia
Menara Kadin Indonesia, 24th Fl., Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav. II-3, Jakarta 12950
Attn. ????
Ph. 527 4260, Fax. 527 4265, Email: ????

31. MLS Consulting
Gedung Jaya Teknik, 2nd Fl., Jl. Johar No. 10, Jakarta 10340
Attn. ????
Ph. ????, Fax. 315 6562, Email: ????

32. Morgan & Banks Human Resources Pte Ltd
7 Temasek Boulevard #08-01, Suntec Tower One, Singapore 038987
Attn.:Henriko (Ref. No. V696/H
Tel. (065) 339 0355, Fax. (065) 339 6355, Email: resume@morganbanks.com.sg

33. PT. Morgan Nusantara (Morgan & Banks)
Plasa Lippo, 9th Fl., Suite 902, Jl. Jend. Sudirman Kav. 25, Jakarta 12920
Attn. Mr. Andrew Mali, Henriko
Ph. 339 0355, Fax. 339 6355, Email: ????

34. OCSC
1 Scotts Rd, Shaw Center #26-10, Singapore 228208
Attn. ????
Ph. (65) 238 0777, Fax. (65) 734 3706, Email: consultant@ocsc.com.sg

35. PAP Management Consultants (PT. Panca Arya Perdana)
Wisma Gandaria, 2nd Fl., Jl. Gandaria III No. 8, Kebayoran Baru, Jakarta 12130
Attn. Ms. Rose M. Kartodirdjo, Ms. Emi Ph. 726 9341, 726 9342, E-mail: papxsrch@rad.net.id

36. PMK (PT. Parardhya Mitra Karti)
Bintaro Business District Sektor IX, Blok B9-G No. 10, Bintaro Jaya, Jakarta 15224
Attn. Ms. Tini S. Moeis
Ph. 745 1877, 7452278, Fax. 745 1951, Email: pmkhrcon@cabi.net.id

37. Price WaterhouseCoopers Consultant (Kemal Stamboel and Partners)
Gedung Price WaterhouseCoopers, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan
Attn. Ms. Asha Tahilramani, Ms. Febrina Said
Ph. 521 2941, 521 2942, Fax. 521 2950, Email: asha.tahilramani@id.pwcglobal.com

38. Templar International Consultant
Gedung BEJ Menara Tower II, 17th Fl., Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
Attn. Mr. Cyrille Gosse, Ms. Inggrid Sadikin
Ph. 515 7605, 515 7667, Fax. 515 7799, Email: Cyrille.Gosse@templarsearch.com
Yenny.sadeli@templarsearch.com lokadita.brahmana@templarsearch.com

39. PT. Trantek
The Garden Center, Suite 5-01, Cilandak Commercial Estate, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560
Attn. ????
Ph. 780 0752, 780 0786, Fax. 780 3331, Email: trantek@centrin.net.id

40. PT. Tunaskarya Indoswasta
Komp. Plasa Harmoni Blok A No. 5-7, Jl. Suryopranoto No. 2, Jakarta 10130
Attn.: ????
Ph. 380 3108, Fax. 380 3204, Email : tunaskry@cbn.net.id,

41. MacKinsey & Company
Fax : 021-5741540 Email : jak_recruit@mckinsey.com

42. Dunn & Associates
101 Cecil Street, #09-06 Tong Eng Building
Singapore 069533 Email : jobs@dunn.com.sg

43. Deloitte Touche
Email : dtbas@indosat.net.id

44. ALAMCVPRO
Tranka Building 4th Floor
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 17.5
Telp: 021-70620916, 70732952 Fax: 7982574
Email: info@alamcvpro.net
Website: http://www.alamcvpro.net

45. Personnel Asia
Email : Personnelasia@yahoo.com

46. PT. Hay Management Consultants Indo
Plaza Kuningan, Menara Selatan suit 204
Jl.HR.Rasuna Said, kav. C.11-14
Jakarta 12940 Email : Hay_Jakarta@haygroup.com

47. Mc. Kinsey & Company
Email : jak_recruit@mckinsey.com

48. Baker & Mc.Kenzie
Email : timothy.manring@baker.net

49. PT. Sumberdaya Info Prima
PO Box 1582 JKS Jakarta 12015
Email : resume@sip.co.id

50. AAC Executive Search
Fax : 021-7664614 Email : aacjkt@rad.net.id

50. Professional Staffers
Phone 021-5257436/2521266 Email : ludovina@johnclements.co.id

51. Integral Business Sulutions
PO Box 172 JKT 13017 Email : inbussol@centrin.net.id

52. SDI Recruitment
Att. Ms. Metha Zein, PO Box 4108 JKTM 12700, Jakarta
Email : ?????

53. PT. JDA-Harsono
PO Box 1771, Jakarta 12017 Email : info@jda-harsono.co.id

54. Soedjendro Soesanto Consulting
Wisma Dharmala Sakti 12th floor
Jalan Jend. Sudirman kav.32, Jakarta 10220
Att. Ms.Mimi Email : sscfm@rad.net.id

55. ASIA SELECT INDONESIA
10th Fl. Suite 1004, Surya Internusa Bld.
Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-0
Jakarta 12950
Ph. +62 21 527 2901 - 03, 527 2968
Fax. +62 21 527 2904
Email. asiaselect@cbn.net.id

56. PUNDEE ASSOCIATES
Graha Pharama Prima 2nd Floor
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 69 A-B
Jakarta Selatan 12130

Tlp. : 021-7252139
Fax. : 021-7253038

Contact : Ferry Yulianto
e-Mail : ferry@pundee.biz

57. PT. John Clements Consultants Indonesia
Gedung Atrium Mulia
2nd Fl., Suite 205
Jl. HR Rasuna Said, Kav. B10-11, Jakarta 12910
Ph. 525 7436, Fax. 525 7435,
Email:
granita@johnclements.co.id
arini@johnclements.co.id
candrika@johnclements.co.id
nugroho@johnclements.co.id
rowena@johnclements.co.id

*********************************************************************
Sumber: Head-Hunter-subscribe@yahoogroups.com
*********************************************************************
Silahkan bergabung di Peluang-usaha-subscribe@yahoogroups.com

Selasa, 14 Oktober 2008

Meninjau kembali rencana bisnis bank

oleh : Ryan Kiryanto
VP Senior Economist BNI


Perkembangan industri keuangan global yang memburuk cepat atau lambat akan menjalar ke perekonomian Indonesia. Ini sebagai konsekuensi dari sistem ekonomi terbuka yang kita anut. Lebih-lebih negara kita juga menganut rezim devisa bebas. Jadi, uang benar-benar tidak berkewarganeragaraan dan bebas lalu lalang antarnegara.

Sebelum menjalar ke sektor riil, sepertinya sektor keuangan lokal, termasuk perbankan, bakal berkutat terlebih dahulu dengan imbas krisis keuangan global itu. Bukan hanya soal apakah ada bank-bank nasional yang memiliki portfolio investment berbasis subprime mortgage dan instrumen derivatif lainnya semacam credit default swaps (DCS) yang ternyata membuat keguncangan sektor keuangan global.

Pada awalnya episentrum krisis sektor keuangan ini terpusat di Amerika Serikat, ditandai oleh kebangkrutan dan kerugian besar yang diderita oleh bank-bank investasi skala global. Pemerintah AS bahu membahu dengan The Federal Reserve Bank (The Fed, bank sentral AS) mengamankan agar industri keuangan tidak semakin kacau. Pemerintah AS tentu tidak menghendaki terjadi great depression jilid II sebagaimana pernah terjadi di tahun 1930-an.

Salah satu solusi besar yang dilakukan AS adalah dengan melakukan bailout sebesar US$700 miliar untuk menyangga likuiditas di pasar keuangan AS. Secara individual pun bank-bank besar yang lebih sehat "membantu" menyehatkan bank-bank yang nyaris kolaps dengan membeli sahamnya.

Mengingat "pusat gempa" krisis keuangan terjadi di AS sebagai pusat keuangan dunia, maka cepat atau lambat efek krisis itu menjalar ke kawasan lain. Inilah buah dari globalisasi, termasuk liberalisasi sektor keuangan. Pada awalnya krisis itu menjalar ke kawasan Eropa. Pemerintah setempat dengan bank-bank sentralnya segera melakukan langkah antisipasi dalam bentuk kucuran likuiditas plus kebijakan penurunan suku bunga.

Krisis tersebut kemudian menjalar ke kawasan Asia, masuk melalui Jepang, Hong Kong dan Tokyo yang dikenal sebagai negara maju di kawasan ini. Dari sinilah krisis ini kemudian akan memancar ke negara-negara tetangga ketiga negara adidaya ekonomi Asia tersebut, tak terkecuali Indonesia.

Pada awalnya sektor keuangan Indonesia terhenyak dengan sengatan krisis yang seolah datang tiba-tiba. Diawali dari kemerosotan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dari kisaran posisi 2.400-an menuju kisaran 1.500-an.

Harga saham terkoreksi tajam karena investor lebih banyak melepas saham dengan berbagai alasan, pada umumnya adalah untuk mencegah kerugian lebih besar, selain untuk memenuhi kebutuhan cash. Sebagian lagi investor asing untuk dikonversi ke dolar AS.

Nah, sebagian investor asing yang mendolarkan rupiahnya itulah yang juga menyebabkan nilai tukar rupiah ikut-ikutan terperosok dari posisi Rp9.300-an menjadi Rp9.600-an per dolar AS. Ini pulalah yang menyebabkan likuiditas ketat bukan hanya pada rupiah, namun juga pada dolar AS.

Konon perusahaan asing, dan lebih-lebih lembaga keuangan asing yang beroperasi di Indonesia, memigrasikan dolarnya ke luar Indonesia untuk membantu meringankan penderitaan lembaga keuangan induknya di luar negeri. Bahkan tak sedikit tenaga kerja asing yang lebih frequent mendolarkan rupiahnya dalam jumlah lebih besar untuk dialihkan ke luar negeri.

Berbagai faktor di atas berdampak pada keringnya likuiditas di pasar keuangan Indonesia, terutama pasar perbankan. Hal inilah yang mendorong bank-bank mengerek suku bunga simpanan pada level lebih tinggi untuk menjaga likuiditasnya.

Kekeringan likuiditas di sektor perbankan sudah terasa sejak memasuki triwulan kedua tahun ini ketika pemerintah agresif menyedot dana masyarakat melalui penerbitan surat utang berharga seperti Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), dan Obligasi Syariah (Sukuk).

Penyerapan dana publik ini hampir sebagian besar adalah dana masyarakat yang selama ini berada di bank-bank. Dengan adanya surat utang berharga yang tingkat imbal hasilnya dinilai lebih atraktif oleh pemodal, maka sebagian dana itu keluar dari perbankan dan beralih ke rekening pemerintah yang ada di Bank Indonesia.

Sayangnya, penghimpunan dana untuk memenuhi sumber pembiayaan APBN itu tidak segera diserap oleh departemen-departemen dalam bentuk pembiayaan proyek sehingga "menganggur" di rekening pemerintah yang ada di BI.

Pada saat yang sama, sebagian debitur masih agresif meminta fasilitas kredit ke bank-bank. Untuk memenuhi ketersediaan likuiditas, bank-bank pun mencari dana dengan "sweetener" patokan suku bunga yang lebih tinggi daripada biasanya.

Karena bank-bank mengidap penyakit yang sama, yakni pengetatan likuiditas, alhasil di pasar cenderung terjadi perang suku bunga. Tekanan kepada perbankan makin berat menyusul langkah bank sentral menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 150 basis poin (bp) terhitung sejak bulan Mei 2008. Tercatat BI sudah menaikkan BI Rate sebanyak enam kali masing-masing sebesar 25 bp.

Dengan penetapan BI Rate yang terus mendaki, dan mungkin dengan pemahaman yang sama pula, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menaikkan bunga mendekati atau bahkan sama dengan level BI Rate. Alhasil, suku bunga simpanan bank-bank harus dikerek naik agar pemilik dana tidak berpindah ke bank lain.

Bahwasannya pada akhirnya bank sentral melakukan kebijakan relaktatif melalui pelonggaran penetapan rasio giro wajib minimum (GWM) dan tidak menerapkan marked to market atas surat utang yang dimiliki bank, tetap saja likuiditas bank sepenuhnya rebound. Apalagi, pemilik dana juga sedang butuh likuiditas untuk membeli surat berharga dalam bentuk saham dan obligasi yang harganya sedang berguguran.

Memang dana yang keluar tadi akan kembali ke sistem perbankan. Masalahnya, kembalinya dana itu belum tentu ke bank asal. Inilah yang menyebabkan fenomena suku bunga tinggi bakal dipertahankan.

Di sini bank harus hati-hari dalam menetapkan suku bunga tinggi terkait dengan jangka waktu. Maksudnya, dana mahal yang dihimpun biasanya "dikunci" dalam jangka waktu tertentu. Kepiawaian bank dalam menetapokan jangka waktu kuncian itu akan menentukan bank akan menderita "kerugian" atau tidak.

Lalu, kapan likuiditas kering ini akan basah kembali? Jawabnya bergantung kepada kecepatan pemerintah membelanjakan anggarannya di sisa tiga bulan ke depan ini. Kalau benar pemerintah akan mencairkan dana sekitar Rp25 triliun untuk berbagai keperluan departemen dan lembaga, maka saat itulah likuiditas berangsur-angsur akan kembali longgar.

Berikutnya, suku bunga akan kembali menurun. Tentu ini memberikan sentimen positif bagi dunia usaha karena dengan demikian permintaan kredit akan kembali melonjak. Namun ke depan bank-bank hendaknya lebih fokus pada pembiayaan ke sektor produktif secara selektif.

Untuk sementara waktu kredit ke sektor konsumtif perlu dipertimbangkan kembali. Jangan sampai kredit jenis ini menjadi "bubble" dan "bom waktu" seiring melemahya perekonomian global. Di tengah ketatnya likuiditas dolar AS saat ini pun hendaknya menyadarkan bank-bank jangan lagi membiayai dalam dolar AS. Pembiayaan rupiah masih jauh lebih secure.

Last but not least, perbankan nasional juga akan dihadapkan pada peningkatan risiko karena situasi pasar keuangan dunia saat ini seperti risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko kredit. Likuiditas sudah semakin seret, yield (imbal hasil) surat utang akan naik, dan harga obligasi akan kembali turun.

Risiko pasar yang timbul dari pergerakan harga dari portofolio yang dimiliki bank berasal dari pergerakan suku bunga dan nilai tukar. Kondisi tersebut akan mengancam bank-bank yang memiliki portofolio cukup besar pada surat-surat berharga. Selanjutnya, hal tersebut akan mengancam likuiditas bank dan merembet ke risiko kredit. Suku bunga kredit akan naik dan akan mengancam peningkatan kredit macet.

Oleh karena itu, sebaiknya bank-bank bersiap menambah modal dan membentuk pencadangan (provision) untuk semua jenis aset baik kredit maupun non kredit. Langkah ini diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya non performing loan (NPL) maupun non performing asset (NPA).

Yang pasti, tambahan pencadangan ini bakal menggerus keuntungan bank. Potensi penggerusan akan dapat ditahan apabila bank juga melakukan langkah-langkah loan restructuring setelah mapping atas setiap debitur yang sensitif terhadap perubahan lingkungan ekonomi dilakukan dengan teliti. (sumber bisnis.com)

Bank Dunia Dituding Penyebar Multikrisis Global

JAKARTA, RABU — Sejumlah LSM menuding Bank Dunia sebagai sumber dari segala krisis yang melanda dunia saat ini, seperti krisis finansial, pangan, hingga iklim global.

Kalangan LSM yang menyatakan sikapnya di Jakarta pada Rabu (15/10) itu di antaranya adalah Koalisi Anti-Utang, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Serikat Petani Indonesia, Solidaritas Perempuan, Civil Society Forum on Climate Change.

Menurut Devi R Ayu, aktivis salah satu LSM itu, utang dari Bank Dunia untuk membiayai industri ekstraktif, seperti batu bara, minyak, dan gas, merupakan faktor utama penyebab krisis iklim.

"Setiap tahun utang miliaran dollar digunakan untuk membiayai proyek yang menghancurkan lingkungan dan iklim. Proyek di industri ekstraktif, pembangunan dam besar, dan pengembangan agrofuel," tuturnya.

Sementara itu, utang tersebut dibayar lewat anggaran publik, perusahaan transnasional mengeruk keuntungan dari proyek tersebut.

Bank dunia adalah pemberi utang terbesar untuk industri ekstraktif. Sejak 1992 lebih dari 133 paket utang total nilainya mencapai 28 miliar dollar AS.

Selama tiga dekade institusi keuangan internasional itu menjadikan utang sebagai alat untuk mengintervensi kebijakan negara selatan, termasuk Indonesia, yang mendorong liberalisasi keuangan, ekstraksi kekayaan alam, dan konsentrasi kekayaan kepada segelintir orang.

Melalui utang, dilakukan penghisapan ekonomi negara berkembang oleh negara maju dan perusahaan transnasional mereka hingga akhirnya bermuara pada terjadinya krisis iklim, finansial, dan pangan pada saat ini.

Skema utang baru Bank Dunia untuk perubahan iklim (climate investment fund) yang mencapai 5 miliar dollar AS tidak lebih dari upaya untuk memanfaatkan krisis iklim demi keuntungan Bank Dunia.

Karena itu, dalam rangkaian Pekan Aksi Global Melawan Utang dan Lembaga Keuangan International (Global Week of Action Against Debt and IFIs) pada 13-18 Oktober 2008 yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia, kalangan LSM itu mendesak dilakukannya penghapusan utang yang tidak sah (illegitimate debt) Bank Dunia yang memicu terjadinya krisis iklim.

Selain itu, LSM juga menolak skema utang baru Bank Dunia untuk perubahan iklim, menolak skema utang untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta mendesak pengakuan dan pembayaran utang ekologis (ecological debt) negara utara ke negara selatan.


EDJ
Sumber : Ant

The Fed: AS Masuk dalam Krisis

WASHINGTON, SELASA — Pemimpin cabang Federal Reserve San Fransisco, Janet Yellen, menyatakan, perekonomian Amerika Serikat sudah masuk ke dalam resesi.

"Data ekonomi saat ini menunjukkan bahwa perekonomian melemah dari perkiraan di kuartal ketiga, kemungkinan yang menunjukkan secara mendasar tidak ada pertumbuhan di semua sektor," kata Yellen dalam pidatonya di Palo Alto, California, Selasa (14/10) waktu setempat, seperti dilansir AFP.

Menurutnya, pertumbuhan pada kuartal keempat tampaknya selemah seperti kuartal ketiga. "Sesungguhnya, perekonomian AS tampaknya memasuki resesi," ujarnya.

Sementara itu, mantan Ketua The Fed Paul Volcker menyatakan, AS dan Eropa menghadapi multiresesi, seiring produksi industri dan permintaan konsumen yang terkena dampak krisis finansial global.

"Saya sudah melihat begitu banyak krisis, tetapi belum pernah melihat yang seperti ini. Saya kira kita sektor riil tidak akan lolos dari kerusakan ini. Kita hampir dipastikan menghadapi multikrisis," tutur Volcker di Singapura.

Volcker menambahkan, suntikan dana ratusan miliar dollar AS oleh Eropa dan AS ke sektor perbankan bisa meningkatkan kepercayaan.




EDJ
Sumber : AP

Posting iklan baru

Nokia N96 Cell Phone 5MP 16GB Black BARU harga hanya Rp. 2.4 JT. Biasanya 5 Jt. sedikit
dicari agen seluruh indonesia, produk merek laptop. dll.
Konsultasi hongsui, ramal, nasib, redjeki, problem kerja, dll.
AI Advertising biro iklan media indonesia mitra bisnis anda
Jual tanah sukabumi tanah darat butuh uang, 1000m2, SHM, lokasi cisaat sukabumi
Jual tanah perkebunan jati emas sukabumi, 13000 batang masa tanam 1.5 tahun, gunung kalong

Kamis, 09 Oktober 2008

Iklan Terbaru

Kami beli alat elektronik ; camera , Handycam, Laptop, Zkeyboard, Amply Power, TV , dl.
Kunjungi dan berlibur di Kamandalu Resort and Spa, Tegallalang, Banjar Nagi, Ubud Bali.
Jasa Tarik tunai & pelunasan visa, master, amex aman, jcb, menara kuningan
melayani liputan foto & video, untuk wedding , ulang tahun, acara kantor, seminar, company
An amazing selection of beautiful apartments and houses for rent throughout Jakarta,
Hotel Pacenongan fasilitas bintang memberikan diskon untuk semua kamar
Beli dengan harga tinggi semua jenis merek piano
Les Privat, SD, SMP, SMU Jakarta Guru Pengalaman
SINYAL Internet HSDPA 3.5 G MURAHH
Berani beli keyboard, sound system, alat band
Ingin menjadi ticketing professional ?, ikuti training kilat di TX Travel The plaza semang
A rising star top model massage, Full body for/by man. 24 hrs Call now
Mesin Produksi Biodiesel Buatan USA
Jasa Pembersih Keramik
Jual dan Beli 40.000 MT coal 63-61&58 : IronOre: Fe63-61&Fe54,MN,PB,NI,CU,CR,ZN
Dicari agen penyalur antena televisi untuk seluruh indonesia
Sepasang mustika Kelapa, Mahar 3 M
Atibut parpol/ pilkada kilat dan murah, kalender, bendera, spanduk
Jasa pembuatan laboratorium komputer di sekolah, Hardware, Software
Dijual tanah di Bandung utara Luas S/D 10 Ha, cocok untuk kawasan villa
Hotel penginapan, Cassadua Bandung Tol Pasteur, AC, TV Kabel, Hot Water, Ho
Bantu ambil tunai 2,2% - 2,5%, kartu kredit visa master bunga paling mu

BEI Pertimbangkan Buka Suspensi Besok

Kamis, 9 Oktober 2008 | 11:43 WIB
JAKARTA, KAMIS - Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertimbangkan akan membuka kembali perdagangan saham besok, Jumat (10/10). Pasalnya, kondisi bursa global dan regional diperkirakan akan semakin membaik.

"Bursa global dan regional hari ini turun beragam. Kelihatannya sudah mulai membaik dan mulai rebound. Ini sinyal yang cukup bagus. Mudah-mudahan ini bisa menjadi dasar bagi kita untuk buka pasar besok," kata Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10).

Lebih lanjut Erry mengatakan masalah ini akan dikaji lebih lanjut dan akan diputuskan hari ini. Saat ini BEI tengah melakukan pertemuan dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Department Keuangan untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.


ANI

Presiden Instruksikan 14 BUMN "Buy Back" Saham

JAKARTA, KAMIS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar untuk melakukan pembelian kembali atau buy back saham-saham yang dilepasnya sebatas kemampuan finansial mereka. Keempat belas BUMN tersebut diantaranya, PT Semen Gresik, PN Timah, ANTAM, PGN, Telkom, Bukit Asam.

Demikian disampaikan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara yang juga Menteri Keuangan Ad Interim, Sofyan Jalil, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), MS Hidayat, dalam keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden di Kompleks Istana, Rabu malam. Rapat dihadiri antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla para menteri bidang ekonomi dan sejumlah pimpinan BUMN besar.

Hidayat menambahkan, Presiden juga menginstruksikan agar mata uang asing yang dimiliki BUMN disimpan di perbankan dalam negeri.

Selanjutnya, terkait instruksi buy back, Sofyan Jalil menjelaskan, pemerintah akan meminta Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melonggarkan batas waktu pengumuman dilakukannya rapat umum pemegang saham luar biasa.

Menurut ketentuan, untuk buy back dibutuhkan waktu sekitar 30 hari persetujuan pemegang saham. "Namun, karena ini dalam keadaan krisis kita akan minta batas waktunya hanya 20 hari," terang Sofyan Jalil.

Minggu, 05 Oktober 2008

Presiden : Dampak Krisis Keuangan AS Sudah Diantisipasi

Jakarta (SIB)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah sudah, sedang dan akan terus mengantisipasi dampak dari krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat sehingga tidak terlalu merugikan perekonomian nasional.

“Kita sudah antisipasi dan proaktif. Kita sudah, sedang, dan terus melakukan itu, mengambil langkah responsif. Saya berpendapat apakah ‘bail-out package’ 700 miliar dolar AS (jadi dilakukan atau tidak), apapun pasti berdampak ke negara lain, termasuk ke Indonesia sebagai emerging economy,” kata Presiden saat melakukan pertemuan dengan wartawan di Istana Negara Minggu malam.

Presiden mengatakan dirinya telah meminta Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia untuk meningkatkan koordinasinya dalam memantau perkembangan penanganan krisis ekonomi yang terjadi di AS.

“Saya sudah minta Menkeu bersama Gubernur BI dalam satu dua hari akan menjelaskan secara utuh antisipasi dan langkah yang sudah dan akan ditempuh sehubungan dengan krisis keuangan di AS,” katanya.

Dampak dari krisis keuangan AS ini, lanjut Presiden membuat perekonomian nasional harus lebih memperhitungkan berbagai aspek seperti penurunan laju ekspor, investasi dan arus modal asing yang tidak akan sebesar biasanya.

“Untuk itu investasi asing langsung menjadi sangat penting dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” katanya.

Dampak itu, katanya akan berpengaruh terhadap perhitungan di APBN 2009 yang saat ini masih dibahas di DPR terutama dalam penentuan defisit APBN yang direncanakan antara 1,6 - 1,7 persen dari PDB.

Guna mengatasi hal itu, Presiden mengharapkan agar pengelolaan penerimaan dan belanja negara dilakukan dengan sangat tepat sehingga upaya menutup defisit bisa berjalan sesuai rencana.

“Kita harus pastikan sisi penerimaan dan pengeluaran. Penerimaan pajak, lifting minyak, dan spending harus tepat. Departemen-departemen pusat dan daerah harus pastikan tepat pengelolaan keuangannya,” katanya.

Pertemuan dengan sekitar 100 wartawan istana Presiden itu digelar setelah buka puasa bersama. Presiden didampingi Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi dan Menkominfo M Nuh serta sejumlah staf khusus Presiden. (Ant/m)

The Future is Now: Lehman Brothers is Gone!

COBA, siapa yang percaya? Semua orang di seluruh dunia terkejut! Bagaimana tidak. Lehman Brothers, bank investasi terbesar keempat di AS, akhirnya jatuh bangkrut pada 15 September 2008 lalu dengan meninggalkan hutang sebesar 613 milyar dollar AS! Sebagian aset perusahaan ini di Amerika Utara—termasuk gedung kantor pusatnya di New York—akhirnya dibeli oleh Barclays. Sementara divisi bank investasinya yang ada di Eropa dibeli oleh Nomura.

Lehman Brothers tidak sendirian. Bank investasi terkemuka lainnya, Merrill Lynch, mengalami kerugian sebesar 51,8 milyar dollar AS. Merrill Lynch akhirnya diakuisisi oleh Bank of Amerika sebesar 50 milyar dollar AS. Dua bank investasi besar lainnya, Goldman Sachs dan Morgan Stanley, juga akhirnya berubah status menjadi bank komersial.

Sementara itu, American International Group (AIG), perusahaan asuransi terkemuka dunia dan perusahaan terbesar ke-18 di dunia dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2008, juga mengalami krisis likuiditas. AIG pada 16 September lalu akhirnya ditolong oleh The Fed yang memberikan talangan (bail-out) sebesar 85 milyar dollar AS, dengan imbalan 79,9% saham AIG. Ini merupakan talangan terbesar dari pemerintah kepada perusahaan swasta dalam sejarah AS.

Krisis ini juga melanda sejumlah perusahaan jasa keuangan yang walaupun namanya mungkin agak asing bagi kita di Indonesia, namun merupakan perusahaan besar di AS. Fannie Mae dan Freddie Mac, dua perusahaan pembiayaan perumahan terbesar di AS, juga diambil alih pemerintah karena mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan lainnya, Washington Mutual (WaMu), bank simpan pinjam terbesar di AS, juga kolaps dan pada 25 September lalu dibeli oleh JPMorgan Chase dengan harga murah, ‘hanya’ sebesar 1,9 milyar dollar AS.

Bisa kita lihat, tsunami keuangan ini membuat sejumlah perusahaan raksasa tadi akhirnya tidak mampu lagi bertahan. Padahal, perusahaan-perusahaan ini punya sejarah yang sangat panjang. Lehman Brothers berdiri sejak tahun 1850, sementara Merrill Lynch sudah ada sejak tahun 1914, AIG sejak tahun 1919, dan WaMu sejak 1889.

Reputasi mereka juga sangat baik. Lehman Brothers dan Merrill Lynch merupakan perusahaan-perusahaan yang menjadi idaman para lulusan ivy league di AS. Dan siapa yang tidak kenal AIG, yang logonya terpampang besar di kaos klub Setan Merah, Manchester United?

Ya, inilah krisis keuangan terbesar dalam sejarah sejak peristiwa depresi besar era 1930-an. Untuk mengatasi krisis keuangan ini, Pemerintah AS sampai-sampai meluncurkan paket penyelamatan bernilai fantastis, 700 milyar dollar AS! Bisa kita lihat, lanskap New Wave makin lama makin gampang berubah.

Perusahaan-perusahaan besar yang sudah punya sejarah panjang dan penuh dengan track record jadi tidak berarti apa-apa kalau tidak cepat mengantisipasi perubahan dan langsung melakukan tindakan. Ini menunjukkan bahwa yang diperlukan perusahaan saat ini adalah Sense-Interpret-Decide-Act (SIDA), bukan lagi Plan-Do-Check-Act (PDCA).

Dalam bukunya Adaptive Enterprise, Stephan Haeckel menjelaskan bahwa perusahaan harus mampu merasakan dan menanggapi (sense-and-respond) apa-apa yang sedang dan akan terjadi di pasar. Perusahaan tidak bisa lagi sekadar membuat dan menjual (make-and-sell) produknya sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Paradigma “sense-and-respond” ini membuat sebuah perusahaan bisa menjadi adaptive enterprise di tengah perubahan lanskap bisnis yang semakin tidak bisa diprediksi.

Sementara, paradigma “make-and-sell” hanya membuat sebuah perusahaan menjadi efficient enterprise karena perubahannya masih bisa diprediksi. Di sini PDCA mungkin masih bisa berjalan karena PDCA yang dipopulerkan oleh Dr. W. Edwards Deming ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kinerja sebuah proses yang telah direncanakan, bukan melakukan perubahan secara mendasar.

Kepemimpinan dalam adaptive enterprise berupaya secara aktif mencari sinyal-sinyal perubahan dari luar. Karena itulah, sistem yang ada merupakan sistem terbuka (open system). Sementara kepemimpinan pada efficient enterprise cenderung mengabaikan sinyal-sinyal perubahan dari luar, karena itulah sistem yang ada merupakan sistem tertutup (closed system). Maka, dengan semakin tingginya ketidakpastian, maka strategi yang paling tepat adalah strategi yang membuat sebuah perusahaan bisa menjadi adaptif, yang bisa sense early and respond quickly.

Karena itulah, sebuah perusahaan memerlukan C kelima selain Change, Competitor, Customer, dan Company dalam menganalisis lanskap bisnis di era New Wave. C kelima ini adalah Connector. Dengan demikian, perusahaan akan mampu dengan cepat melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi.

--- Ringkasan tulisan ini bisa dibaca di Harian Kompas --


Hermawan Kartajaya

Pemerintah Jangan Kambinghitamkan Asing -arsip cibercentra

JAKARTA, SENIN- Mengantisipasi ancaman krisis keuangan global sebagai akibat krisis keuangan di AS, pemerintah hari Senin (6/9) ini mengadakan sidang kabinet khusus. Sebelumnya, para menteri bidang ekonomi juga telah melakukan pembahasan untuk mengantisipasi dampak hingga ke tanah air.

Ketua DPR Agung Laksono mengapresiasi langkah antisipatif yang dilakukan pemerintah itu. Namun, ia meminta pemerintah mengambil langkah-langkah serius, dan tidak lagi mengambinghitamkan asing, seperti sebelumnya.

"Kita menghargai langkah pemerintah untuk membicarakan antisipasi krisis keuangan global, karena memang itu harus dilakukan. Tapi jangan sampai menyalahkan asing seperti sebelum-sebelumnya. Misalnya, waktu menaikkan (harga) BBM kan pakai alasan karena dunia luar, sampai ke naiknya harga-harga lain. Tapi setelah itu, harga juga nggak turun-turun," kata Agung, Senin (6/10).

Dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, Agung berharap tidak terjadi krisis moneter kedua, dan Indonesia bisa menghindari dampak luas dari krisis keuangan negara Bush itu. Ancaman krisis keuangan global diprediksi akan terjadi hingga tahun 2009.

Krisis keuangan global tersebut merupakan ancaman serius karena menyangkut negara-negara utama di dunia. Krisis keuangan berawal dari macetnya kredit perumahan di negeri itu dan membuat banyak firma keuangan bangkrut seperti Lehman Brothers dan Washington Mutual.ING