Fadel: Ada yang Tak Suka Saya Dampingi SBY

GORONTALO, KOMPAS.com — Setelah sekian lama redup, nama Fadel Muhammad Gubernur sekaligus Ketua DPD Partai Golkar diperiksa Kajati Gorontalo dalam kapasitasnya sebagai tersangka aliran dana sisa lebih perhitungan (Silpa) APBD tahun 2001-2005 sebesar Rp 5,4 miliar.

Fadel yang dikonfirmasi oleh Persda Network, Selasa (24/3) malam, menyatakan penetapan statusnya sebagai tersangka adalah rekayasa. Ia kemudian menuding, ada pihak-pihak yang tak suka dirinya menjadi salah satu kandidat untuk mendamping SBY pada pilpres mendatang.

"Saya merasakannya begitu. Ada yang tak suka saya calon pendamping Pak SBY. Tapi biarlah, tidak apa-apa. Yang jelas, masalah itu sudah selesai. Ini hanya dibuat-buat saja, sengaja untuk menjelek-jelekkan saya. Di Gorontalo, saya juga sudah memberikan keterangan soal itu," kata Fadel Muhammad.Fadel kemudian mengakui, dirinya memang diperiksa oleh Kajati Provinsi Gorontalo. "Soal pemeriksaan itu, saya memang diminta untuk menjelaskan beberapa keterangan-keterangan saja. Itu kan masalah lalu, sudah lama tahun 2001.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung over acting sepertinya. Dia itu mau cari gara-gara supaya bikin ribut," tegas Fadel.Kasus yang kini kembali diungkap dan menurut versi Kejaksaan Agug dirinya sudah berstatus tersangka, tak lain dana sisa lebih perhitungan (Silpa) APBD tahun 2001-2005 sebesar Rp 5,4 miliar. Fadel mengungkapkan, tahun 2005 kasus itu sebenarnya sudahlah selesai."Ada surat dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tahun 2005. Dalam surat BPK itu dinyatakan sudah selesai. Jadi, soal ini saya melihat ada unsur kesengajaan, coba diungkit-ungkit lagi, apalagi Kapuspenkum Kejaksaan Agung mengatakan itu," sesal Fadel."Jelas, saya melihatnya ini, barangkali ada permainan dari pusat. Saya curiga, secara politis, pasti ada apa-apanya ini. Biar saja, saya akan lihat sampai sejauh mana. Saya curiga juga dengan pernyataan Kapuspenkum Kejaksaan Agung. Biarlah, ini saya hadapi dengan tenang, sampai sejauh mana. Nabi Yusuf AS, diangkat derajatnya karena kesabaran dan ketenangannya," imbuhnya lagi.

Sumber: kompas.com

Kunjungi http://www.cibercentra.com/ Layanan iklan dan promosi gratis!