Rabu, 15 April 2009

Hemat Biaya Pakai "Wete"

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebanyakan orang menyiasati krisis saat ini dengan semangat hemat biaya. Makanya, industri seperti telekomunikasi pun menjawab dengan penawaran sama. Maka, seperti diungkapkan Direktur Sales & Marketing PT Sarindo Nusa Pratama yang menjadi pemegang merek D-One, Hartono Santoso, pihaknya meluncurkan telepon seluler (ponsel) SG-138 yang diklaim mampu menghemat biaya percakapan.

Hartono mengungkapkan, dalam catatan yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4), jagoannya kali ini masuk dalam kategori push to talk (PTT) alias peranti yang bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan jaringan GSM maupun sebagai walkie talkie (wete).

Nah, masyarakat sudah mafhum kalau berkomunikasi dengan wete sudah pasti bebas biaya. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Silakan tekan tombol PTT selama sekitar 3-5 detik untuk memunculkan mode PTT. Setelah itu, hidupkan repeater dan pilih kanal yang mau digunakan untuk berkomunikasi oleh lawan bicara. Di ponsel seri ini, tersedia tujuh kanal dan komunikasi yang bisa dilakukan secara grup. Baku omong dengan wete bisa dilakukan pada areal 100 meter. “Ini peranti multifungsi,” kata Hartono.

Agar menjadi begitu terjangkau dengan isi kocek kalangan kebanyakan, ponsel yang memiliki fitur lain berupa fasilitas layar warna, ringtone polifonik, FM radio, dan Fake MP3/MP4 ini dibanderol di kisaran harga Rp 360.000 per unit. “Biar jadi ponsel ‘sejuta umat’,” imbuh Hartono.

Pada kesempatan sama, Sarindo juga membesut seri DG-738 untuk kelas high end. Seri ini adalah ponsel televisi dengan dua slot kartu GSM. Ponsel yang tampak langsing ini berkekuatan antara lain fitur kamera 1,3 megapiksel, MP3, berikut video. Di pasaran, konsumen tinggal menyiapkan fulus di bawah satu setengah juta rupiah untuk satu unitnya.XVD

kunjungi www.cibercentra.com untuk iklan dan promosi online anda!

Tidak ada komentar: