Minggu, 28 September 2008

Masyarakat Padang Lawas Stop 35 Tronton Bermuatan Kayu

Sibuhuan, Palas (SIB)Perusahaan PT Sumatera Riang Lestarai (SRL) dinilai mengingkari kesepakatan, warga Desa Unte Rudang Kecamatan Barumun Tengah (Barteng) Kabupaten Padang Lawas (Palas) menahan/menyetop 35 unit tronton membawa kayu bulat milik perushaan tersebut, Selasa (23/9).Keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber di masyarakat, Rabu (24/9) menyebutkan, ditinjau dari peraturan yang ada, bahwa perusahaan yang beroperasi di daerah Palas wajib memberikan Comunity Depelovement (CD) atau bantuan bina lingkungan kepada warga sekitar lingkungan perusahaan.Bahkan hal itu dituangkan dalam poin-poin pada izin yang dikeluarkan pemerintah, termasuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa perbaikan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat.Namun semua kesepakatan itu tidak mendapat respon sesuai harapan warga Desa Unte Rudang, sehingga sejak Juli 2008 lalu, warga telah melakukan penyetopan terhadap tronton yang sama ketika sedang mengangkut kayu bulat berbagai jenis.Guna menjaga situasi tetap kondusif maka dibuatlah kesepakatan bersama ketika itu, tetapi hingga saat ini kesepakatan bersama itu tidak direalisasi, sehingga masyarakat kembali melakukan penyetopan 35 unit tronton kayu bulat dari lokasi perusahaan.Camat Barteng Drs Irwan Halomoan Hasibuan bersama Danramil Kapten Inf J Sitohang kepada wartawan membenarkan penyetopan itu. Humas PT SRL A Pohan bersama Flores Pasaribu juga membenarkan penyetopan 35 unit tronton kayu bulat oleh masyarakat.Mendengar kejadian itu, aparat Polres Tapsel pimpinan Kabag Ops AKP SP Sinulingga bersama Kasat Reskrim AKP SM Siregar, SH bersama sejumlah personil meluncur ke wilayah Sibuhuan dan mendapatkan 35 unit tronton bermuatan kayu bulat berbagai jenis berjejer parkir sepanjang sekitar 1 Km. “Kita telah fasilitasi pertemuan antara perusahaan dengan masyarakat dan tampaknya ada titik temu”, kata Kasat Reskrim. (T7/g)

Tidak ada komentar: