Selasa, 05 Mei 2009

Kasus pembunuhan direktur PRB

JALANI PEMERIKSAAN: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Antasari Azhar (tengah) dengan pengawalan ketat pihak kepolisian tiba di Ditreskrimum Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/5). Antasari Azhar menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jakarta (SIB)Menjelang azan magrib berkumandang, Antasari Azhar masuk dalam sel tahanan narkoba Polda Metro Jaya. Meski resmi ditahan, wajah Ketua KPK nonaktif itu tampak tenang.Sejak turun dari Toyota Fortuner warna hitam B 8725 QZ, Antasari berjalan perlahan, Senin (4/5). Tidak ada borgol di tangan pria berkacamata itu.Saat wartawan mencoba melontarkan beberapa pertanyaan, Antasari hanya terdiam dan terus berjalan. Bibirnya bungkamAntasari ditahan di blok A10 Rutan Tahanan Narkoba Antasari keluar dari ruang penyidikan didampingi oleh Kombes M Iriawan dan AKBP Nico Afinta, pada pukul 17.40 WIB.Antasari Ditahan di Rutan Narkoba agar Tak Campur dengan Tahanan KPKKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar ditahan di tahanan Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Antasari tidak ditempatkan di rutan Ditreskrimum agar tak tercampur dengan tahanan KPK.“Kalau ada pertanyaan kenapa ditahan di sini (tahanan Ditnarkoba), karena di tahanan punya kita (Ditreskrimum) di sana banyak tahanan KPK. Jadi tidak kita satukan,” ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iriawan.Dia menambahkan, Antasari tidak perlu menunggu waktu 1×24 jam untuk ditahan karena alat buktinya sudah cukup.“Karena alat bukti sudah cukup. 1×24 Jam itu kan batas waktu pemeriksaan,” jelasnya.Apa saja buktinya? “Saksi, petunjuk, surat, pokoknya banyak deh,” jawab dia.Masuk Sel, Antasari Tetap Terlihat TegarAntasari Azhar telah dimasukkan ke dalam sel Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya.

Mendekam di jeruji besi tersebut, Antasari tetap terlihat tegar.“Kondisinya masih bagus, masih tegar,” ujar pengacara Antasari, Hotma Sitompul, di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (4/5).Saat ini, Antasari telah dibawa ke kamarnya di blok A10 Rutan Tahanan Narkoba. Sebelumnya, Antasari sempat menjalani cek kesehatan.“Itu prosedur. Sebelum ditahan memang harus diperiksa kesehatannya,” kata Hotma.Ditanya tentang materi pemeriksaan Antasari, Hotma pilih tetap bungkam. “Saya tidak mau bicara materi. Itu namanya membocorkan BAP. Tidak boleh itu,” tegasnya.Sebelum Masuk Sel, Antasari Lebih Dulu Jalani Cek KesehatanDalang pembunuhan Nasrudin, Antasari Azhar, resmi ditahan Polda Metro Jaya. Sebelum mendekam di sel, Antasari yang dimasukkan ke blok A10 Rutan Tahanan Narkoba ini lebih dahulu dicek kesehatannya.“Masih diperiksa kesehatannya,” kata sumber detikcom di kepolisian, Senin (4/5).Pemeriksaan itu dilakukan oleh sejumlah dokter dari bidang kedokteran dan kesehatan (dokes) Polda Metro Jaya. Pantauan detikcom, 1 tim dokes yang terdiri dari sekitar 5 orang tampak memasuki tahanan yang ditempati Antasari.Sebelum dibawa ke Rutan Narkoba, Antasari menjalan pemeriksaan di gedung Reskrimum selama 7 jam lebih. Antasari dicecar 24 pertanyaan oleh penyidik terkait pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen.ANTASARI NGAKU SURUH WILIARDI CARI EKSEKUTORDalam pemeriksaan selama 7 jam tersebut Antasari mengakui kalau dirinya menyuruh Kombes Wiliardi Wizar untuk mencari eksekutor.“(Dalam) pemeriksaan itu salah satunya dia mengakui menyuruh WW untuk carikan eksekutor,” ujar sumber penyidik di Mapolda Metro Jaya.Selain itu, Antasari juga dicecar mengenai hubungannya dengan Komisaris PT Pers Indonesia Merdeka (PIM) Sigid Haryo Wibisono. Sigid diduga sebagai penyandang dana dalam aksi pembunuhan Nasrudin.Sementara itu, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iriawan mengatakan, Antasari dicecar 24 pertanyaan pada saat pemeriksaan tadi. “Ada 24 pertanyaan,” ujar Iriawan kepada wartawan sore tadi.Sebelumnya, Minggu 3 Mei 2009 kemarin, Antasari membantah semua tuduhan dan opini publik yang menyebut-nyebut dirinya sebagai otak dari pembunuhan Nasrudin. “Terhadap opini itu saya sampaikan, semuanya tidak benar. Saya kira tidak perlu kita perdebatkan. Ada proses yang akan berjalan sendiri,” kata Antasari saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Perumahan Giri Loka, Tangerang, Banten.Keterlibatan Antasari Didalami, Mengarah ke Otak PenembakanKeterlibatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar sedang didalami Polda Metro Jaya. Namun dari penyelidikan, Antasari cenderung sebagai otak penembakan.“Sedang kita dalami. Yang jelas alat bukti sudah ada mengarah ke sana,” ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iriawan ketika ditanya apakah Antasari terlibat sebagai otak pembunuhan.Ketika ditanya kaitan antara bos Harian Merdeka Sigid Haryo Wibisono dengan Antasari Azhar, Iriawan belum bisa mengatakannya.

“Belum bisa diungkapkan. Yang jelas mereka berkawan,” jawabnya.Apakah Sigid menyebut kalau dirinya disuruh Antasari? “Belum,” jawabnya singkat.Antasari akan Dikonfrontir dengan Kombes WWPengakuan sejumlah tersangka pembunuhan Nasrudin menyeret nama Antasari Azhar. Salah satu pengakuan penting disampaikan perwira polisi berpangkat komisaris besar (Kombes) berinisial WW yang menyebutkan bahwa penembakan Nasrudin adalah perintah Antasari.Sumber detikcom di kepolisian mengatakan, dalam pemeriksaan kali ini, Antasari akan dikonfrontir dengan WW.Namun, salah satu kuasa hukum Antasari, Muhammad Assegaf saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui rencana tersebut. “Saya tidak tahu ya. Tapi menurut kebiasaan, pemeriksaan awal belum sampai ke tahap konfrontir,” katanya.Assegaf mengaku tidak mengetahui sejauh mana hubungan antara WW dengan Antasari.

Menurutnya, tahap konfrontir akan dilakukan jika kepolisian memerlukan hal tersebut. “Kalau pemeriksaan awal itu keterangan dari saksi-saksi dulu baru dituangkan ke dalam BAP,” ujar Assegaf.Sumber mengatakan, WW akan dikonfrontir dengan Antasari untuk kepentingan penyidikan kasus Nasrudin. Antasari akan dipertemukan dengan WW terkait keterangan WW yang menyebutkan bahwa penembakan Nasrudin adalah perintah Antasari.Kombes WW adalah seorang mantan Kapolres Jakarta Selatan. Dia dicokok di Karawaci, Tangerang, disebut-sebut saat sedang karaoke.Antasari Pernah Bertemu Rhani di Grand MahakamKetua KPK non aktif Antasari Azhar diperiksa selama 7 jam di Polda Metro Jaya terkait kasus pembunuhan Direktur PT PRB Nasrudin Zulkarnaen. Dalam pemeriksaan tersebut, Antasari mengaku pernah bertemu dengan Caddy golf Modernland Rhani Juliani (nama sesuai identitas di KTP).“Dia ngaku pernah bertemu dengan Rhani di GM kamar 802,” ujar sumber penyidik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/5)Dari hasil pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terhadap tersangka lainnya yaitu Wiliardi Wizar (Eks Kapolres Jaksel) dan Sigid Haryo Wibisono (Komisaris Utama PT Pers Indonesia Merdeka) diperoleh keterangan bahwa yang mempunyai keinginan untuk menghilangkan nyawa Nasrudin adalah Antasari Azhar.

Sebab, Nasrudin sering meneror dan memeras Antasari dengan ancaman akan membongkar perselingkuhan Antasari dengan istri siri Nasrudin bernama Rhani yang terjadi Hotel Grand Mahakam Kebayoran Baru Jaksel sekitar bulan Mei 2008.Karena ancaman tersebut dirasakan sudah sangat mengganggu baik diri pribadi maupun istri dari Antasari, maka Sigid menghubungi Wiliardi untuk meminta bantuan pembunuhan terhadap Nasrudin.Polisi Dikabarkan Akan Geledah Rumah AntasariPenyidik terus mengumpulkan bukti-bukti kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasruddin Zulkarnaen, yang diduga melibatkan Ketua KPK non aktif Antasari Azhar. Penyidik pun rencananya akan menggeledah rumah Antasari.“Rencananya kalau nggak malam ini, besok,” kata seorang sumber di Polda Metro Jaya kepada detikcom, Senin (4/5).

Namun, Kepala Satuan Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Niko Afinta membantah saat dikonfirmasi mengenai penggeledahan tersebut. Penggeledahan itu, lanjutnya, belum akan dilakukan.“Belum, belum,” ujarnya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan.Sementara itu, sekitar pukul 19.20 WIB, istri Antasari, Ida Laksmiwati, tampak keluar dari rumahnya di Perumahan Giri Loka 2, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Ida tampak menenteng plastik hitam yang diperkirakan berisi pakaian.Bersama dua anaknya, Ida pergi dengan menaiki mobil Toyota Alphard warna silver bernopol B 162 SD. Diduga mereka akan pergi ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Sejak pukul 16.40 WIB, sang suami ditahan di rutan tersebut setelah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka.Revolver 38 Special S&W, Pistol Laris Pilihan Pembunuh NasrudinDilihat dari tembakannya, eksekutor Nasrudin Zulkarnaen diketahui sebagai jago tembak. Informasi yang dikumpulkan detikcom, eksekutor menggunakan pistol revolver kaliber 38 Special S&W (Smith and Wesson) dalam menjalankan aksinya.Pistol genggam jenis ini termasuk salah satu yang terlaris di pasar Amerika Serikat (AS). Penelusuran detikcom di situs smithwessonhandguns.com, revolver jenis ini merupakan favorit di pabrikan senjata AS sejak lama.“Salah satu yang terlaris di AS. Revolver Smith & Wesson 38 adalah salah satu pemenang revolver di pasaran,” ujar situs itu, Senin (4/5).Ada sekitar 20 model revolver 38 special yang dipajang di situs itu. Ada yang memiliki 5 alur twist (round capacity), ada pula yang memiliki 6 alur twist. Sedangkan pembunuh Nasrudin memilih tipe 5 alur twist.Jika memiliki 6 alur twist, maka panjang larasnya (moncong pistol) adalah 10,16 centimeter (4 inci), dan jika memiliki 5 alur twist, panjang larasnya adalah sekitar 3 centimeter (1 7/8 inci).Di situ disebutkan harga revolver 38 Special bervariasi antara US$ 436 sampai US$ 809. Sementara, menurut sumber detikcom, pembunuh Nasrudin membeli pistol itu sekitar Rp 11 juta.Sedangkan kamus Wikipedia menulis, revolver 38 Special keluaran S&W ini diperkenalkan saat Perang Dunia II. Bentuknya merupakan penyempurnaan dari revolver 38 keluaran Colt.Senjata ini sempat digunakan tentara AS di Filipina melawan gerilyawan Moro. Selain digunakan sebagai senjata polisi dan militer, revolver ini biasanya digunakan untuk kompetisi dan pertahanan diri bagi pribadi.Saat ini, hanya sedikit polisi AS memakai revolver 38 Special S&W.

Selebihnya meng-up grade jenis yang lebih tinggi spesifikasinya, seperti kaliber 9 mm Parabellum, kaliber 357 SIG, revolver 40 S&W, revolver 45 ACP atau revolver 45 GAP.Antasari Kenal Sebagian Tersangka Pembunuhan NasrudinPemeriksaan Antasari Azhar, ketua KPK nonaktif, sudah dimulai sejak 10.00 WIB. Pemeriksaan kemudian dihentikan sekitar 1 jam untuk istirahat. Dalam pemeriksaan awal, Antasari ditanya hubungan dengan para tersangka pembunuhan Direktur PRB Nasrudin Zulkarnaen. Antasari mengaku mengenal sebagian.“Sekarang sedang istirahat. Di awal tadi, Pak Antasari ditanya hubungan dengan para tersangka. Pak Antasari mengaku mengenal sebagian,” kata pengacara Antasari, Ari Yusuf Amir.Dalam pemeriksaan tahap pertama, Antasari didampingi dua pengacara, yaitu Ari Yusuf dan Maqdir Ismail. Menurut dia, pemeriksaan diskors sejak pukul 12.30 WIB untuk istirahat, makan siang, dan salat dhuhur.Menurut Ari, di pemeriksaan awal, penyidik menegaskan bahwa status Antasari sebagai saksi. “Penyidik tadi menegaskan bahwa tidak benar Pak Antasari sebagai tersangka,” kata Ari.Dalam pemeriksaan, penyidik juga menjelaskan bahwa Antasari dipanggil terkait keterangan para tersangka di BAP. Para tersangka ini menyebut-nyebut nama Antasari dalam kasus ini.“Karena itu, tadi Pak Antasari ditanya hubungan beliau dengan mereka seperti apa. Pak Antasari mengaku sebagian kenal, sebagian tidak,” ujar dia.Siapa saja nama para tersangka yang ditanyakan kepada Antasari, Ari mengaku tidak hafal. “Ada beberapa, tapi saya lupa detilnya. Salah satunya Sigid Haryo Wibisono. Terhadap Sigid, Pak Antasari mengaku kenal dan hubungannya sebagai hubungan kerja,” ujar Ari.Presiden SBY Akan Berhentikan Sementara Ketua KPKPresiden SBY dalam kapasitas selaku Kepala Negara akan memberhentikan sementara Antasari Azar dari jabatan Ketua KPK.

Pemberhentian sementara tersebut menyusul telah ditetapkannya status tersangka oleh kepolisian.“Presiden tentu akan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam UU KPK,” kata Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng melalui telepon, Senin (4/5).Kententuan berlaku yang dia maksud adalah pasal 32 ayat 2 dan 3 UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Di sana dinyatakan bahwa pimpinan KPK yang menjadi tersangka tindak pidana kejahatan, diberhentikan sementara dari jabatannya dan pemberhentiannya ditetapkan oleh Presiden RI.Namun sebelum mengeluarkan produk hukum yang menetapkan pemberhentian sementara tersebut ada prosedur yang harus Presiden SBY lalui. Yaitu mendengar penjelasan langsung dari Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) tentang kasus hukum yang melibatkan Antasari Azar sebagai tersangka.“Sekarang presiden masih berada di Bali mengikuti pertemuan ADB dan besok pagi baru kembali ke Jakarta. Penjelasan dari Kapolri tentu akan disampaikan setelah beliau tiba di Jakarta,” jelas Mallarangeng.

Diberhentikan Sementara, Antasari Tetap Terima 75% GajiStatus Antasari Azhar boleh saja sebagai tersangka. Namun untuk urusan gaji Antasari masih menerima tiap bulannya dari KPK meskipun hanya 3/4-nya saja.Hal tersebut berdasarkan PP No 29 Tahun 2006 Tentang Hak Keuangan, Kedudukan Protokol, dan Perlindungan Keamanan Pimpinan KPK. Dalam pasal 7 disebutkan, gaji pokok diberikan sebesar 75 persen dan berbagai tunjangan tetap diberikan jika pimpinan KPK baru diberhentikan sementara.“Pemberhentian sementara dilakukan oleh Presiden,” isi aturan tersebut, Senin (4/5).Gaji dan tunjangan baru bisa dihentikan secara permanen, jika sudah ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap terhadap Antasari. Hal ini juga harus tetap diputuskan oleh Presiden.

Seperti diketahui, gaji pokok seorang ketua KPK adalah Rp 5.040.000. Sedangkan dari berbagai tunjangan, Antasari memperoleh sedikitnya Rp 59.600.000. Tunjangan tersebut meliputi tunjangan jabatan, kehormatan, perumahan, asuransi kesehatan dan jiwa dan tunjangan hari tua.Bawa MakananIstri Ketua KPK non aktif Antasari Azhar, Ida Laksmiwati datang menjenguk ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Ida datang pukul 21.00 WIB tanpa didampingi kedua putrinya.“Minta doanya ya,” kata Ida saat tiba di Polda Metro Jaya, jl gatot Siebroto, Jakarta, Senin (4/5).Saat tiba di Polda menggunakan mobil Alphard berwarna silver bernopol B 162 SD, Ida langsung turun didampingi salah satu kuasa hukum Antasari Juniver Girsang. Ida yang mengenakan baju lengan panjang warna biru dan celana hitam tidak nampak membawa bingkisan/barang apapun.“Ini bawa makanan sedikit. Ya udah ya saya jenguk Bapak dulu,” imbuhnya.Tanpa banyak komentar, Ida langsung menuju ke ruang tunggu tahanan. Selang lima menit, Antasari turun dari ruang tahanan di lantai 2 untuk menemui istrinya. Antasari yang mengenakan kaos berwarna putih ini tidak nampak kelelahan setelah diperiksa penyidik Polda selama 7 jam.(detikcom/c)

sumber: hariansib.com

1 komentar:

Blog Watcher mengatakan...

CINTA BIRAHI ANTASARI





Antasari Azhar memang fenomenal. Menyala bagai api, melompat dari hati, membakar hangus koruptor lalu jatuh, menghilang menjadi abu. Hancur nama dan karirnya. Dia tersangka aktor intelektual pembunuhan Nasrudin, dengan latar cina segitiga.


Benarkah pembunuh Nasrudin adalah Antasari??!!


Lepas dari persoalan pro dan kontra persoalan itu, ini adalah hasrat permasalahan cinta.

Cinta... selalu menghidangkan suatu madah tersendiri di segala lapisan masyarakat. Cinta selalu menguak rahasia alam dan misteri keabadian. Seperti tertulis dalam kisah Julius Caesar-Cleopatra, Bill Clinton-Monica Lewinski, Yahya Zaini-Maria Eva, Al Amin-Eifel, kini Antasari-Rani, semua berlatar belakang cinta.


Cinta telah membutakan mata meraka. Bagai setangkai mawar mekar indah, namun disekelilingnya dibangun pagai berduri. Mereka membabat habis pagar itu tanpa membiarkan ia berjalan dalam prosesi cinta.


Dari semua permasalahan,cinta selalu menampakkan fragment kekakuan, tiap-tiap segi permasalahan cinta membawa derita, memojokkan manusia menuju kehidupan yang serba fana.

Julius Cesar akhirnya hidup sendiri ditinggal mati Cleopatra, Al-amin dihukum 10 tahun penjara kemudian bercerai dengan kristina. Kini Antasari membunuh Nasrudin dengan latar cinta pula

Berkaca dari permasalahan itu semua, Mungkin kita harus belajar kembali apa itu cinta??!! seorang pujangga Yunani, Plato pernah berkata, bahwa cinta yang murni adalah cinta yang bebas dari pengaruh nafsu kekelaminan. Ajaran cinta ini dikatakan olehnya cinta para Dewata.

Pertanyaan besar dalam diri kita. Akankah kita harus kembali mengamalkan yang telah lama punah itu??!!