JAKARTA, SELASA —
Bank Indonesia (BI) akan memperkuat cadangan devisa untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dollar AS. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia Boediono, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/2).
"Kita akan tetap ada di pasar. Kita akan melihat menambah amunisi," kata Boediono sambil menyebut tambahan amunisi bisa didapat dari pinjaman luar negeri yang telah disampaikan kepada pemerintah sebelumnya. Pinjaman tersebut akan memperkuat anggaran.
Menanggapi nilai tukar rupiah yang melemah selama beberapa hari terakhir terakhir, Boediono mengatakan bahwa pelemahan rupiah dipengaruhi kondisi global yang sedang tidak bergairah. "Rupiah melemah karena kondisi di luar begitu," ujarnya. ANI
sumber: Kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar