Laporan wartawan KOMPAS Dwi Bayu Radius
BANDUNG, KOMPAS.com — Di area Telkom Sukabumi telah terpasang lebih dari 40 hotspot Speedy yang bisa diakses di tempat wisata, seperti pantai, hotel, dan restoran. Jumlah pelanggan yang dapat menikmati akses Speedy itu lebih dari 8.000 orang.
General Manager Telkom Sukabumi Pungkas Untea di Bandung, Jumat (10/7), mengatakan, baru-baru ini pihaknya memfasilitasi pemasangan internet hotspot di hotel mengingat kecenderungan wisatawan saat ini membutuhkan akses internet.
Beberapa tamu diketahui batal menginap karena lobi atau ruang pertemuan hotel tidak dilengkapi internet yang sudah menjadi kebutuhan para pebisnis. Meski sedang berlibur, mereka harus memantau perusahaannya. Transaksi juga dapat dilakukan lebih efisien melalui internet.
Sebab, masing-masing pihak tak perlu bertatap muka langsung. Kebutuhan internet juga semakin meningkat dengan bermunculannya jejaring sosial. Situs seperti Facebook, Twitter, dan Friendster sangat diminati masyarakat, terutama generasi muda.
.indosat {font: bold italic 12px Tahoma;}
Kamis, 09 Juli 2009
Minggu, 14 Juni 2009
Tahun Ini, Dollar AS Jadi Kartu Liar untuk Saham
NEW YORK, KOMPAS.com — Dollar AS sepertinya menjadi faktor yang tidak bisa diprediksikan di pasar tahun ini di tengah ketakutan bahwa penerbitan surat utang pemerintah yang begitu besar bisa menggiring mata uang ini menjadi semakin loyo dan makin mengatrol inflasi.
Sama halnya dengan penguatan "si hijau", lebih jauh hal itu akan bisa mengikis pemulihan sektor yang berhubungan dengan komoditi dan memukul laba multinasional di seluruh dunia. "Untuk jangka pendek, dollar akan menjadi kartu yang cukup liar," kata Owen Fitzpatrick, Head of the US Equity Group Deutsche Bank. Menurutnya, ada begitu banyak variabel di luar yang ada saat ini; bahkan lebih banyak ketimbang di pasar lain.
"Level utang, permainan suku bunga, peningkatan komoditi. Ada begitu banyak hal lain yang harus kita khawatirkan saat ini dan itu adalah bagian dari alasan mengapa ada begitu banyak orang mencoba berjibaku dengan pasar saat ini," kata Fitzpatrick.
Kemarin, Dow Jones Industrial Average membukukan kenaikan sebesar 32 poin, atau naik sebesar 0,4 persen menjadi 8.770. Sementara itu, S&P 500 index mumbul 5 poin atau naik 0,6 persen, menjadi 944; dan Nasdaq Composite mengimbuhkan 9 poin atau naik 0,5 persen menjadi 1.862.Dollar index yang merupakan ukuran di AS terhadap enam mata uang utama lainnya berada di level 79,51.
Di tengah krisis finansial dan lantaran perekonomian dunia terjungkal ke dalam resesi, investor mulai mencari keselamatan atas nilai tukar mata uang dollar AS; membikin dollar AS makin perkasa hingga Maret lalu. Maret lalu, sejumlah perusahaan, seperti McDonald's, menyatakan bahwa penguatan dollar sebagai lompatan pendapatan di seluruh dunia akhirnya kembali lagi ke AS. Namun, Wall Street mengalami penguatan kembali pada bulan Maret lalu sebesar 40 persen dan dollar terjerembap lantaran para pemilik modal harus mengantongi risiko yang tak kecil.
Dollar yang melemah telah menyokong nilai komoditi yang berdenominasi dollar seperti minyak mentah dan juga emas. Amex oil index tersurung mumbul 34 persen antara 3 Maret dan 1 Juni 2009 lalu, ditenagai oleh peningkatan yang begitu besar oleh Marathon Oil Co. yang merangsek 50 persen selama periode tersebut dan Valero Energy yang juga naik 35 persen. Kalau sudah begini, apakah penguatan dollar adalah hal yang bagus? Komoditi juga reli di tengah prediksi bahwa perekonomian AS telah tertambal dan perekonomian global tidak akan tertinggal jauh di belakang.
Namun, minggu lalu, secara tidak biasa "si hijau" mulai menguat setelah laporan di bursa tenaga kerja jauh lebih baik dari yang diprediksikan semula di bulan Mei. Seiring dengan saham di Wall Street yang mulai menunjukkan keraguan sejak awal Juni, dollar AS justru mulai stabil dan makin bertenaga. Senin minggu ini, McDonald's kembali memperingatkan tentang dampak dollar AS. Gerai cepat saji ini menyatakan bahwa, jika tingkat nilai tukar mata asing mendekati level yang ada saat ini, maka akan mengikis pendapatan di kuartal kedua sebesar 8 atau 9 sen per saham dan menggebuk pendapatan selama setahun sebesar 20 sen per saham. (Femi Adi Soempeno/Kontan)
Sama halnya dengan penguatan "si hijau", lebih jauh hal itu akan bisa mengikis pemulihan sektor yang berhubungan dengan komoditi dan memukul laba multinasional di seluruh dunia. "Untuk jangka pendek, dollar akan menjadi kartu yang cukup liar," kata Owen Fitzpatrick, Head of the US Equity Group Deutsche Bank. Menurutnya, ada begitu banyak variabel di luar yang ada saat ini; bahkan lebih banyak ketimbang di pasar lain.
"Level utang, permainan suku bunga, peningkatan komoditi. Ada begitu banyak hal lain yang harus kita khawatirkan saat ini dan itu adalah bagian dari alasan mengapa ada begitu banyak orang mencoba berjibaku dengan pasar saat ini," kata Fitzpatrick.
Kemarin, Dow Jones Industrial Average membukukan kenaikan sebesar 32 poin, atau naik sebesar 0,4 persen menjadi 8.770. Sementara itu, S&P 500 index mumbul 5 poin atau naik 0,6 persen, menjadi 944; dan Nasdaq Composite mengimbuhkan 9 poin atau naik 0,5 persen menjadi 1.862.Dollar index yang merupakan ukuran di AS terhadap enam mata uang utama lainnya berada di level 79,51.
Di tengah krisis finansial dan lantaran perekonomian dunia terjungkal ke dalam resesi, investor mulai mencari keselamatan atas nilai tukar mata uang dollar AS; membikin dollar AS makin perkasa hingga Maret lalu. Maret lalu, sejumlah perusahaan, seperti McDonald's, menyatakan bahwa penguatan dollar sebagai lompatan pendapatan di seluruh dunia akhirnya kembali lagi ke AS. Namun, Wall Street mengalami penguatan kembali pada bulan Maret lalu sebesar 40 persen dan dollar terjerembap lantaran para pemilik modal harus mengantongi risiko yang tak kecil.
Dollar yang melemah telah menyokong nilai komoditi yang berdenominasi dollar seperti minyak mentah dan juga emas. Amex oil index tersurung mumbul 34 persen antara 3 Maret dan 1 Juni 2009 lalu, ditenagai oleh peningkatan yang begitu besar oleh Marathon Oil Co. yang merangsek 50 persen selama periode tersebut dan Valero Energy yang juga naik 35 persen. Kalau sudah begini, apakah penguatan dollar adalah hal yang bagus? Komoditi juga reli di tengah prediksi bahwa perekonomian AS telah tertambal dan perekonomian global tidak akan tertinggal jauh di belakang.
Namun, minggu lalu, secara tidak biasa "si hijau" mulai menguat setelah laporan di bursa tenaga kerja jauh lebih baik dari yang diprediksikan semula di bulan Mei. Seiring dengan saham di Wall Street yang mulai menunjukkan keraguan sejak awal Juni, dollar AS justru mulai stabil dan makin bertenaga. Senin minggu ini, McDonald's kembali memperingatkan tentang dampak dollar AS. Gerai cepat saji ini menyatakan bahwa, jika tingkat nilai tukar mata asing mendekati level yang ada saat ini, maka akan mengikis pendapatan di kuartal kedua sebesar 8 atau 9 sen per saham dan menggebuk pendapatan selama setahun sebesar 20 sen per saham. (Femi Adi Soempeno/Kontan)
Kotler: Kondisi Ekonomi Tidak Akan Normal
JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ini kita sedang memasuki masa resesi. Krisis ekonomi terjadi lagi secara global, tak terkecuali imbasnya terasa sampai Indonesia. Resesi ini pun diramalkan akan berlangsung selama 10 tahun ke depan dan kondisi tidak akan kembali seperti sebelumnya.
"Yang jelas, kita tidak akan kembali ke periode normal," kata bapak marketing dunia, Philip Kotler, dalam Seminar Marketing in Turbulent Times di Jakarta, Rabu (27/5).
Namun, menurutnya, kita tidak usah khawatir akan hal tersebut. "Yang terpenting adalah meminimalkan turbulensi. Yang kita butuhkan adalah manajemen sistem baru untuk perusahaan, yaitu dengan antisipasi turbulensi melalui chaotic management system," tutur Philip.
Hal lain yang juga direkomendasikan Kotler dalam menghadapi resesi ini adalah menggunakan kekuatan ekonomi sebagai potensi dan kesempatan untuk mengembangkan bisnis melalui konsep-konsep baru yang dikembangkan.ONE
"Yang jelas, kita tidak akan kembali ke periode normal," kata bapak marketing dunia, Philip Kotler, dalam Seminar Marketing in Turbulent Times di Jakarta, Rabu (27/5).
Namun, menurutnya, kita tidak usah khawatir akan hal tersebut. "Yang terpenting adalah meminimalkan turbulensi. Yang kita butuhkan adalah manajemen sistem baru untuk perusahaan, yaitu dengan antisipasi turbulensi melalui chaotic management system," tutur Philip.
Hal lain yang juga direkomendasikan Kotler dalam menghadapi resesi ini adalah menggunakan kekuatan ekonomi sebagai potensi dan kesempatan untuk mengembangkan bisnis melalui konsep-konsep baru yang dikembangkan.ONE
Resesi AS Segera Berakhir?
WASHINGTON, KOMPAS.com - Setelah hampir setahun lebih mendengar kabar buruk, mungkin ini merupakan salah satu kabar baik terkait perekonomian global. Para ekonom menilai, adanya sejumlah data industri manufaktur dan perumahan yang dirilis pada minggu ini memberikan suatu bukti bahwa resesi yang tengah mengempit perekonomian AS dalam beberapa bulan ke depan akan menyentuh level terendahnya.
“Dengan adanya penutupan Chrysler dan GM, kondisi masih akan terlihat buruk. Kendati demikian, kita sudah hampir menyentuh level terendah dari resesi, yang kemungkinan besar akan kita alami dalam beberapa bulan ke depan,” jelas Joel Naroff, President Naroff Economic Advisors di Holland, Pennsylvania.
Berdasarkan prediksi 68 ekonom yang disurvei Bloomberg, adanya penurunan sebesar 1 persen dalam produksi industri di Mei lalu disebabkan oleh adanya penutupan sejumlah pabrik otomotif yang menyebabkan adanya kenaikan di sejumlah sektor lain. Data lainnya kemungkinan akan menunjukkan adanya perbaikan di industri perumahan seiring dengan mulai stabilnya penjualan dan meningkatnya indeks harga konsumen.
Sementara itu, bangkrutnya Chrysler LLC dan General Motors Corp kemungkinan masih akan terus membayangi perekonomian dalam beberapa bulan ke depan, meskipun sudah ada perbaikan di beberapa sektor lain. Para ekonom juga menilai, melorotnya harga perumahan, tingkat suku bunga kredit perumahan di rekor terendah dan kredit pajak bagi pembeli pertama, akan membantu mengakhiri keanjlokan sektor perumahan dalam tujuh dekade terakhir.
Masih berdasarkan survei para ekonom, diketahui bahwa kapasitas pabrik kemungkinan besar akan mengalami penurunan menjadi 68,4 persen, yang merupakan terendah sejak 1967.
Seperti yang diketahui, pada 1 Mei lalu, Chrysler sudah menutup seluruh pabriknya. Kondisi serupa juga dialami oleh GM di mana pada 1 Juni lalu, produsen otomotif terbesar AS ini menghentikan operasional 14 pabrik dan mengajukan proteksi kepailitan. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
“Dengan adanya penutupan Chrysler dan GM, kondisi masih akan terlihat buruk. Kendati demikian, kita sudah hampir menyentuh level terendah dari resesi, yang kemungkinan besar akan kita alami dalam beberapa bulan ke depan,” jelas Joel Naroff, President Naroff Economic Advisors di Holland, Pennsylvania.
Berdasarkan prediksi 68 ekonom yang disurvei Bloomberg, adanya penurunan sebesar 1 persen dalam produksi industri di Mei lalu disebabkan oleh adanya penutupan sejumlah pabrik otomotif yang menyebabkan adanya kenaikan di sejumlah sektor lain. Data lainnya kemungkinan akan menunjukkan adanya perbaikan di industri perumahan seiring dengan mulai stabilnya penjualan dan meningkatnya indeks harga konsumen.
Sementara itu, bangkrutnya Chrysler LLC dan General Motors Corp kemungkinan masih akan terus membayangi perekonomian dalam beberapa bulan ke depan, meskipun sudah ada perbaikan di beberapa sektor lain. Para ekonom juga menilai, melorotnya harga perumahan, tingkat suku bunga kredit perumahan di rekor terendah dan kredit pajak bagi pembeli pertama, akan membantu mengakhiri keanjlokan sektor perumahan dalam tujuh dekade terakhir.
Masih berdasarkan survei para ekonom, diketahui bahwa kapasitas pabrik kemungkinan besar akan mengalami penurunan menjadi 68,4 persen, yang merupakan terendah sejak 1967.
Seperti yang diketahui, pada 1 Mei lalu, Chrysler sudah menutup seluruh pabriknya. Kondisi serupa juga dialami oleh GM di mana pada 1 Juni lalu, produsen otomotif terbesar AS ini menghentikan operasional 14 pabrik dan mengajukan proteksi kepailitan. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Selasa, 26 Mei 2009
UI Menduduki Peringkat 50 Besar Asia
DEPOK, KOMPAS.com — Lembaga pemeringkat universitas dunia, Times Higher Education (THES), mengumumkan, Universitas Indonesia (UI) menduduki peringkat ke-50 besar di Asia, sedangkan Universitas Gajah Mada (UGM) peringkat ke-63 Asia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat ke-80 Asia.
Wakil Kepala Humas UI Devie Rahmawati di Depok, Senin (25/5), mengatakan, posisi ini menempatkan UI unggul di atas universitas-universitas dalam negeri, tetapi berada di bawah beberapa universitas negara Asia lain, seperti Keio University, Jepang (ke-19); University of the Philippines (ke-22); Osaka University (ke-24); dan Shanghai Jiao Tong University (ke-32). Sejumlah universitas lain yang peringkatnya dibawah UI, yaitu Pusan University, Korsel (ke-58); University of Delhi (ke-60); Tokyo University of Science (ke-67); dan Tokyo University of Agriculture and Tech (ke-93). Menurut dia, saat ini tercatat ada 29 metodologi pemeringkatan universitas, tetapi hanya ada tiga pemeringkatan yang memiliki reputasi internasional, yaitu Times Higher Education (THES), Sanghai Jiao Tong University, dan Webometrics.
Ia menjelaskan, melalui pemeringkatan, setiap universitas akan memiliki panduan obyektif untuk memetakan keunggulan dan kelemahan antar-PT di seluruh dunia. Hal ini dimungkinkan karena peningkatan prestasi setiap tahun hanya dapat dilakukan bila secara konsisten memenuhi kriteria-kriteria penilaian.
THES sendiri dalam melakukan evaluasi prestasi universitas di Asia menggunakan sembilan indikator, yaitu mengukur kualitas penelitian (academic per review) lewat survei di kalangan akademik dengan pembobotan senilai 30 persen. Kedua, rasio staf pengajar dan mahasiswanya (student faculty ratio) dengan bobot 20 persen. Ketiga, citations per paper, yaitu seberapa banyak penelitian universitas terkait dikutip (bobot 15 persen). Keempat, employer review, sebuah survei untuk menguak informasi tentang kesiapan kerja lulusan (bobot 10 persen). Kelima, papers per faculty (15persen). Keenam, inbound exchange students (2,5 persen). Ketujuh, outbound exchange students (2,5 persen). Kedelapan, international students (2,5 persen) dan kesembilan, international faculty (2,5 persen). Selain itu, juga terdapat lima bidang akademik yang menjadi subyek penilaian, yaitu arts dan humanities, engineering dan IT, life sciences dan biomedicine, natural sciences, serta social sciences. Saat ini UI berada di peringkat 18 besar Asia untuk kategori social sciences.
BNJ
Kunjungi www.cibercentra.com untuk iklan dan promosi online gratis!!
Wakil Kepala Humas UI Devie Rahmawati di Depok, Senin (25/5), mengatakan, posisi ini menempatkan UI unggul di atas universitas-universitas dalam negeri, tetapi berada di bawah beberapa universitas negara Asia lain, seperti Keio University, Jepang (ke-19); University of the Philippines (ke-22); Osaka University (ke-24); dan Shanghai Jiao Tong University (ke-32). Sejumlah universitas lain yang peringkatnya dibawah UI, yaitu Pusan University, Korsel (ke-58); University of Delhi (ke-60); Tokyo University of Science (ke-67); dan Tokyo University of Agriculture and Tech (ke-93). Menurut dia, saat ini tercatat ada 29 metodologi pemeringkatan universitas, tetapi hanya ada tiga pemeringkatan yang memiliki reputasi internasional, yaitu Times Higher Education (THES), Sanghai Jiao Tong University, dan Webometrics.
Ia menjelaskan, melalui pemeringkatan, setiap universitas akan memiliki panduan obyektif untuk memetakan keunggulan dan kelemahan antar-PT di seluruh dunia. Hal ini dimungkinkan karena peningkatan prestasi setiap tahun hanya dapat dilakukan bila secara konsisten memenuhi kriteria-kriteria penilaian.
THES sendiri dalam melakukan evaluasi prestasi universitas di Asia menggunakan sembilan indikator, yaitu mengukur kualitas penelitian (academic per review) lewat survei di kalangan akademik dengan pembobotan senilai 30 persen. Kedua, rasio staf pengajar dan mahasiswanya (student faculty ratio) dengan bobot 20 persen. Ketiga, citations per paper, yaitu seberapa banyak penelitian universitas terkait dikutip (bobot 15 persen). Keempat, employer review, sebuah survei untuk menguak informasi tentang kesiapan kerja lulusan (bobot 10 persen). Kelima, papers per faculty (15persen). Keenam, inbound exchange students (2,5 persen). Ketujuh, outbound exchange students (2,5 persen). Kedelapan, international students (2,5 persen) dan kesembilan, international faculty (2,5 persen). Selain itu, juga terdapat lima bidang akademik yang menjadi subyek penilaian, yaitu arts dan humanities, engineering dan IT, life sciences dan biomedicine, natural sciences, serta social sciences. Saat ini UI berada di peringkat 18 besar Asia untuk kategori social sciences.
BNJ
Kunjungi www.cibercentra.com untuk iklan dan promosi online gratis!!
Jusuf Kalla Kecewa kepada Sri Mulyani
Laporan wartawan KOMPAS Suhartono
LAMPUNG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla tak tahan untuk menyembunyikan kekecewaannya saat mengetahui bahwa proyek pembangunan PLTU Tarahan di Lampung terpaksa tertunda karena masalah pendanaan. Departemen Keuangan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani dipandang kurang sigap dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan proyek ini.
"Jelaslah saya kecewa dengan keterlambatan proyek ini karena Depkeu tidak tanggap hanya karena persoalan tingkat bunga yang selisihnya kecil," tandas Kalla saat berkunjung ke PLTU Tarahan, Dusun Kebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (26/5) siang.
Wapres menjelaskan, pangkal penundaan proyek berkapasitas 2 x 100 MW yang merupakan salah satu dari sekian banyak proyek listrik 10.000 MW tersebut terjadi karena kesepakatan tingkat bunga antara pemerintah dan bank konsorsium yang menemui jalan buntu. Sayang, Wapres tak mengungkapkan berapa selisih penetapan tingkat bunga tersebut.
Konsorsium dari pembangunan proyek PLTU berbahan bakar batu bara itu terdiri atas Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Dibangun oleh PLN yang bekerja sama dengan PT Adi Karya, nilai proyek PLTU itu mencapai 154,27 juta dollar AS dan Rp 595,1 miliar.
Lebih lanjut, untuk mengatasi penundaan ini, Wapres langsung meminta Menteri Negera BUMN Sofyan Djalil dan pihak bank konsorsium untuk menyelesaikan kesepakatan tingkat bunga dalam waktu satu minggu. "Saya tidak mau keterlambatan ini lebih dari enam bulan. Kalaupun terlambat, PLTU ini paling telat enam bulan," ujar Wapres.Disebutkan, unit I proyek ini seharusnya dapat rampung pada April 2010, sedangkan unit II ditargetkan rampung pada Juni 2010.
Padahal, menurut Direktur Perencanaan PLN Bambang Praptono, hingga April 2009 proyek yang seharusnya sudah mencapai 59 persen baru rampung 26 persen. Sementara itu, untuk merampungkan 33 persen sisanya dibutuhkan waktu satu tahun.
KOMPAS Suhartono
Kunjungi www.cibercentra.com untuk iklan dan promosi gratis!!
LAMPUNG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla tak tahan untuk menyembunyikan kekecewaannya saat mengetahui bahwa proyek pembangunan PLTU Tarahan di Lampung terpaksa tertunda karena masalah pendanaan. Departemen Keuangan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani dipandang kurang sigap dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan proyek ini.
"Jelaslah saya kecewa dengan keterlambatan proyek ini karena Depkeu tidak tanggap hanya karena persoalan tingkat bunga yang selisihnya kecil," tandas Kalla saat berkunjung ke PLTU Tarahan, Dusun Kebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (26/5) siang.
Wapres menjelaskan, pangkal penundaan proyek berkapasitas 2 x 100 MW yang merupakan salah satu dari sekian banyak proyek listrik 10.000 MW tersebut terjadi karena kesepakatan tingkat bunga antara pemerintah dan bank konsorsium yang menemui jalan buntu. Sayang, Wapres tak mengungkapkan berapa selisih penetapan tingkat bunga tersebut.
Konsorsium dari pembangunan proyek PLTU berbahan bakar batu bara itu terdiri atas Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Dibangun oleh PLN yang bekerja sama dengan PT Adi Karya, nilai proyek PLTU itu mencapai 154,27 juta dollar AS dan Rp 595,1 miliar.
Lebih lanjut, untuk mengatasi penundaan ini, Wapres langsung meminta Menteri Negera BUMN Sofyan Djalil dan pihak bank konsorsium untuk menyelesaikan kesepakatan tingkat bunga dalam waktu satu minggu. "Saya tidak mau keterlambatan ini lebih dari enam bulan. Kalaupun terlambat, PLTU ini paling telat enam bulan," ujar Wapres.Disebutkan, unit I proyek ini seharusnya dapat rampung pada April 2010, sedangkan unit II ditargetkan rampung pada Juni 2010.
Padahal, menurut Direktur Perencanaan PLN Bambang Praptono, hingga April 2009 proyek yang seharusnya sudah mencapai 59 persen baru rampung 26 persen. Sementara itu, untuk merampungkan 33 persen sisanya dibutuhkan waktu satu tahun.
KOMPAS Suhartono
Kunjungi www.cibercentra.com untuk iklan dan promosi gratis!!
Kamis, 07 Mei 2009
Aqua Komit Tak Gunakan Air Lebih dari yang Diberi Alam
JAKARTA, KOMPAS.com - Melestarikan sumber daya air dan tidak menggunakan air lebih dari yang diberikan alam merupakan langkah komitmen yang dipegang teguh produsen air mineral, Aqua.
Demikian disampaikan Bibahidra Logiardi, Manajer Sustainable Development & Social Responsibility Danone Aqua di Jakarta, Kamis (7/5).
Melindungi sumber air merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan banyak pihak dan waktu yang lama. Kami memberdayakan masyarakat dengan program yang mendukung akses air bersih, penyehatan lingkungan, konservasi alam, pengelolaan sampah, pendidikan, dan pengelolaan air irigasi, ucapnya.
"Saat ini kami memiliki 11 mata air yang menjadi sumber air alami terbaik di Indonesia. Proses seleksi yang kami lakukan sangat ketat. Sumber mata air harus memenuhi sembilan kriteria yang sangat spesifik dan dilanjutkan lima tahap proses seleksi oleh tim ahli," kata Wahyu Triraharja, Manajer Pengelolaan Sumber Daya Air Danone Aqua.
Segala kebaikan alami dalam setiap tetes air Aqua terjaga mulai dari sumber sampai ke pelanggan, katanya.
Aqua menegaskan pentingnya kebiasaan minum yang sehat bukan hanya kuantitas tetapi kualitas air. Aqua ingin para pelanggan mengerti apa yang mereka minum. Bahwa dalam setiap tetes air Aqua berasal dari sumber mata air alami pegunungan yang belum terjamah.
Hal itu disampaikan Baskorohadi Sukatmo, Brand Director Danone Aqua dalam kampanye pentingnya kebiasaan minum yang sehat dan komitmen kepada pelestarian sumber air di Jakarta, Kamis (7/5).
Wahyu Triraharja, Manajer Pengelolaan Sumber Daya Air Danone Aqua mengatakan, air Aqua dari sudut pandang hidrogeologis terbentuk di dalam sistem mata air pegunungan yang alami.
Saat ini kami memiliki 11 mata air yang menjadi sumber air alami terbaik di Indonesia. Proses seleksi yang kami lakukan sangat ketat. Sumber mata air harus memenuhi sembilan kriteria yang sangat spesifik dan dilanjutkan lima tahap proses seleksi oleh tim ahli, kata Wahyu.
Aqua telah mempelopori dan menggunakan sistem pengemasan dalam botol yang terintegrasi mulai dari mata air sampai pelanggan. Jadi kita jamin tidak ada campur tangan manusia secara langsung sehingga meminimalkan resiko kontaminasi, ucapnya.
M15
sumber: kompas.com
kunjungi www.yahoo.com layanan iklan dan promosi online gratis!!
Demikian disampaikan Bibahidra Logiardi, Manajer Sustainable Development & Social Responsibility Danone Aqua di Jakarta, Kamis (7/5).
Melindungi sumber air merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan banyak pihak dan waktu yang lama. Kami memberdayakan masyarakat dengan program yang mendukung akses air bersih, penyehatan lingkungan, konservasi alam, pengelolaan sampah, pendidikan, dan pengelolaan air irigasi, ucapnya.
"Saat ini kami memiliki 11 mata air yang menjadi sumber air alami terbaik di Indonesia. Proses seleksi yang kami lakukan sangat ketat. Sumber mata air harus memenuhi sembilan kriteria yang sangat spesifik dan dilanjutkan lima tahap proses seleksi oleh tim ahli," kata Wahyu Triraharja, Manajer Pengelolaan Sumber Daya Air Danone Aqua.
Segala kebaikan alami dalam setiap tetes air Aqua terjaga mulai dari sumber sampai ke pelanggan, katanya.
Aqua menegaskan pentingnya kebiasaan minum yang sehat bukan hanya kuantitas tetapi kualitas air. Aqua ingin para pelanggan mengerti apa yang mereka minum. Bahwa dalam setiap tetes air Aqua berasal dari sumber mata air alami pegunungan yang belum terjamah.
Hal itu disampaikan Baskorohadi Sukatmo, Brand Director Danone Aqua dalam kampanye pentingnya kebiasaan minum yang sehat dan komitmen kepada pelestarian sumber air di Jakarta, Kamis (7/5).
Wahyu Triraharja, Manajer Pengelolaan Sumber Daya Air Danone Aqua mengatakan, air Aqua dari sudut pandang hidrogeologis terbentuk di dalam sistem mata air pegunungan yang alami.
Saat ini kami memiliki 11 mata air yang menjadi sumber air alami terbaik di Indonesia. Proses seleksi yang kami lakukan sangat ketat. Sumber mata air harus memenuhi sembilan kriteria yang sangat spesifik dan dilanjutkan lima tahap proses seleksi oleh tim ahli, kata Wahyu.
Aqua telah mempelopori dan menggunakan sistem pengemasan dalam botol yang terintegrasi mulai dari mata air sampai pelanggan. Jadi kita jamin tidak ada campur tangan manusia secara langsung sehingga meminimalkan resiko kontaminasi, ucapnya.
M15
sumber: kompas.com
kunjungi www.yahoo.com layanan iklan dan promosi online gratis!!
Langganan:
Postingan (Atom)